Sorong (ANTARA) - Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar aksi donor darah dengan menggandeng TNI-Polri dan masyarakat sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan darah di wilayah itu sekaligus dalam rangkaian menyongsong HUT ke-80 RRI.
Kepala RRI Sorong, Lee Maury, di Sorong, Kamis, menjelaskan aksi sosial ini menjadi bentuk nyata kontribusi lembaga penyiaran publik dalam mendukung pemenuhan kebutuhan darah di Kota Sorong dan sekitarnya.
“Donor darah ini adalah bagian dari wujud kepedulian kami," jelasnya.
Menurut dia, RRI tidak hanya menyuarakan informasi, tetapi juga hadir langsung membantu masyarakat melalui pemenuhan stok darah yang selama ini menjadi tantangan serius bagi fasilitas kesehatan di Sorong.
"Pelaksanaan kegiatan ini didukung penuh oleh tim medis dari Rumah Sakit Sele Be Solu, dengan pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan sosial ini juga bagian penting untuk menyosialisasikan bahwa RRI bertransformasi menuju media digital yang lebih terbuka, partisipatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin tunjukkan bahwa RRI bukan hanya radio konvensional. Kini, masyarakat bisa mengakses siaran melalui ponsel pintar, mendengarkan program informatif dan edukatif di mana saja," ucapnya.
Selain donor darah, kegiatan jelang HUT ke-80 RRI di Sorong juga diisi dengan sejumlah kegiatan sosial lain, seperti penanaman 52 bibit pohon hasil kerja sama dengan Dinas Kehutanan Kota Sorong sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan yang hijau dan asri.
Kemudian, pameran produk UMKM lokal yang menampilkan beragam hasil karya masyarakat Sorong untuk memberi ruang promosi bagi pelaku usaha kecil dan menengah agar lebih dikenal luas.
"Kita juga melaksanakan pasar murah bersama Bulog dengan menyediakan 200 karung beras dan sembako lainnya dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga pangan," bebernya.
Lee menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini menjadi motivasi kuat bagi RRI untuk terus menjalankan fungsi sebagai media pelayanan publik yang humanis dan bermanfaat luas.
"Peringatan HUT ke-80 RRI bukan sekadar seremoni, tetapi dimaknai sebagai momen untuk memperkuat peran sosial dan kemanusiaan RRI di tengah masyarakat Kota Sorong," ujarnya.
