Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Perikanan memberdayakan 30 nelayan di Kelurahan Tanjung Kasuari, Distrik Maladumes melalui pelatihan pembuatan rumpon sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kota Sorong Sahabudin di Sorong, Kamis, menjelaskan pentingnya pelatihan bagi para nelayan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung ekonomi keluarga.
“Kami ingin para nelayan bisa menangkap ikan tanpa harus melaut jauh. Selain hemat biaya dan waktu, ini juga melindungi mereka dari risiko cuaca buruk di laut lepas,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa program ini akan diikuti dengan pembinaan dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan program benar-benar memberikan kontribusi dalam pembangunan sektor perikanan berbasis masyarakat.
"Setiap tahapan pemberdayaan akan kita evaluasi untuk memastikan hasil dari program ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut pemerintah atas hasil musyawarah rencana pembangunan yang disampaikan para nelayan.
"Kita lakukan ini sesuai permintaan nelayan yang telah diusulkan pada musyawarah rencana pembangunan," ucapnya.
Asisten II Setda Kota Sorong Tamrin Tajuddin mengatakan pentingnya penggunaan rumpon sebagai teknologi tepat guna yang tidak merusak lingkungan laut dan bisa mendekatkan sumber ikan ke pesisir.
“Karena dengan rumpon, nelayan bisa menangkap ikan lebih dekat, aman, dan tetap menjaga keseimbangan ekosistem," katanya.
"Ini salah satu bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk bisa meningkatkan kehidupan ekonominya," ujarnya.