Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Pemkab Sorsel), Papua Barat Daya menerapkan verifikasi KTP elektronik berbasis kampung, guna memastikan keakuratan data setiap masyarakat di wilayah itu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sorsel, James Tipawael, di Sorong, Sabtu, menjelaskan penerapan pendataan e-KTP berbasis kampung ini sangat berdampak positif pada capaian pendataan kependudukan tertinggi di Tanah Papua, setelah berhasil meraih 99,4 persen akurasi data KTP elektronik pada tahun 2023.
"Angka tersebut hanya selisih 0,2 persen dari target nasional sebesar 99,6 persen, menjadikan Sorong Selatan sebagai daerah percontohan dalam pengelolaan data kependudukan," jelasnya.
Menurut dia, upaya luar biasa ini telah dilakukan sejak tahun 2017, saat pemerintah kabupaten mulai menerapkan strategi pendataan berbasis kampung, bahkan jauh sebelum banyak kabupaten lain memulai hal serupa.
“Kami tidak menunggu masyarakat datang ke kantor, tapi justru kami yang mendatangi kampung-kampung. Kami cetak data per kampung, lalu diverifikasi langsung bersama kepala kampung dan masyarakat,” ujarnya.
Langkah ini terbukti efektif karena sebagian besar wilayah Sorong Selatan bersifat homogen secara sosial dan kultural. Kepala kampung masih mengenal warganya dengan baik, sehingga proses verifikasi data bisa dilakukan secara cepat dan akurat.
"Data yang tidak sesuai seperti penduduk pindah, meninggal dunia, atau ganda langsung dibersihkan dari sistem," ucapnya.
Kendatipun demikian, dia mengakui bahwa capaian verifikasi pendataan e-KTP itu sempat turun ke angka 98% pada tahun 2024 karena keterbatasan anggaran dan mobilisasi. Namun pemerintah daerah tetap optimistis bisa kembali mencapai 99% di tahun 2025.
"Pendataan langsung ke kampung masih menjadi andalan, ditambah konsolidasi data dari luar daerah yang telah dilakukan sejak 2021," katanya.
Sorong Selatan terapkan verifikasi e-KTP berbasis kampung
Sabtu, 6 September 2025 14:34 WIB

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sorsel, James Tipawael. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu.