Manokwari (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari melakukan penanaman 300 pohon mangrove di kawasan telaga sekitar Bandara Rendani dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di daerah setempat.
Kepala UPBU Rendani Manokwari Herman Sujito di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Selasa, mengatakan kegiatan ini bentuk komitmen pihak bandara terhadap pelestarian lingkungan sekaligus untuk peringatan Harhubnas 2025.
“Penanaman mangrove bertujuan menjaga garis pantai sekaligus mendukung ekosistem biota laut, terlebih lokasi bandara berada di pinggir pantai,” ujarnya.
Ia mengatakan penanaman mangrove melibatkan seluruh pemangku kepentingan bandara, baik pemerintah daerah, maskapai penerbangan, mitra kerja, maupun aparat keamanan.
Peringatan Harhubnas juga dimanfaatkan UPBU Rendani untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai satuan kerja yang berstatus badan layanan umum (BLU), pihaknya berkomitmen memberikan layanan prima kepada pengguna transportasi udara.
Pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan melalui penambahan fasilitas bandara, seperti troli dan pembangunan selasar, agar penumpang tidak kehujanan.
"Tentunya kita tidak hanya sekadar memberikan pelayanan yang biasa. Kami juga selalu dipantau, masyarakat bisa mengisi survei kepuasan dan memberikan feedback kalau seandainya ada kekurangan dalam kinerja kita dalam pelayanan," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Manokwari Yoseph Mandacan menyampaikan apresiasi kepada UPBU Rendani atas inisiatif penanaman mangrove dalam memperingati Harhubnas.
Dia mengatakan mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi garis pantai dari abrasi dan erosi, sekaligus menjadi habitat berbagai biota laut.
Ia berharap, kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap ekosistem pesisir yang vital bagi kehidupan masyarakat,” katanya.
Pemerintah daerah berharap, sinergi bersama UPBU Rendani dapat terus ditingkatkan, tidak hanya dalam program lingkungan tetapi juga mendukung pembangunan di Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat.
