Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Nabire.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire dan juga kementerian terkait untuk perbaikan infrastruktur," kata Penjabat Sekda Papua Tengah Silwanus Sumule dalam siaran pers, Jumat.
Menurut Sumule, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bahwa tidak ada korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,6 pada Jumat sekitar pukul 1.19 WIB.
"Saat ini kami terus melaksanakan patroli dan siaga secara berkala tetapi juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Nabire dalam penanggulangan darurat pasca gempa," ujarnya.
Dia menjelaskan gempa bumi yang mengguncang Kota Nabire mengakibatkan Jalan Sriwini Pantai dan Sanoba mengalami kerusakan yang signifikan dengan patahan ke arah barat.
"Sehingga pentingnya melakukan koordinasi lintas instansi dalam rangka penanganan pasca gempa bumi yang terjadi di Nabire dan sekitarnya," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya akan melaksanakan sekolah lapang gempa bumi pada Oktober 2025 untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak benar terkait gempa bumi tetapi bisa memperbaharui informasi melalui BMKG," ujarnya.
Pemprov Papua Tengah lakukan perbaikan infrastruktur akibat gempa bumi
Sabtu, 20 September 2025 13:42 WIB

Suasana fokus grup discussion penanggulangan darurat pascagempa bumi di Nabire, Jumat (19/9/2025). ANTARA/HO-Humas Setda Pemprov Papua Tengah