Manokwari (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendorong Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama pemerintah daerah untuk membangun rumah sakit rujukan di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) guna memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah XII Mustafa di Manokwari, Senin, mengatakan saat ini masyarakat di Kabupaten Pegaf hanya memiliki akses pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Namun, fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) belum tersedia di sana, ini yang harus menjadi perhatian pemerintah baik provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.
Ia mengatakan, ketiadaan FKRTL membuat warga yang membutuhkan layanan kesehatan lanjutan harus dirujuk ke Kabupaten Manokwari. Padahal jarak dan waktu tempuh cukup jauh, sehingga sangat berisiko pada kondisi darurat.
Menurutnya, idealnya setiap kabupaten memiliki rumah sakit rujukan yang bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat memperoleh layanan spesialis lebih cepat dan mudah.
Karena itu, Pemprov Papua Barat bersama pemerintah daerah didorong untuk menyiapkan RSUD atau membuka peluang kerja sama dengan investor membangun rumah sakit swasta.
“BPJS menunggu keberadaan RS yang memenuhi syarat dan standar. Jika RS baik RSUD atau swasta sudah siap, maka kerja sama pasti akan dilakukan,” kata Mustafa.
Menurutnya, pemenuhan fasilitas kesehatan di Papua Barat maupun wilayah Papua secara umum masih menghadapi tantangan besar karena keterbatasan infrastruktur dan akses transportasi. Untuk itu, pembangunan RS rujukan menjadi kebutuhan mendesak.
Saat ini terdapat 91 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 11 rumah sakit di Provinsi Papua Barat yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dari tujuh kabupaten di Provinsi Papua Barat, hanya kabupaten Pegaf yang tidak memiliki RS rujukan.
Mustafa berharap dengan adanya RS rujukan di Pegaf, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan berkualitas tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Manokwari.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga berkomitmen menghadirkan berbagai terobosan, termasuk program pengiriman tenaga kesehatan ke daerah terpencil khusus di Tanah Papua, serta pengembangan layanan telemedicine yang dapat digunakan masyarakat jika tersedia jaringan internet.
“Namun, layanan digital tetap harus ditopang oleh fasilitas kesehatan yang memadai di daerah. Karena itu, dukungan pemerintah daerah dalam membangun rumah sakit sangat penting,” tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJS dorong Pemprov bangun RS rujukan di Kabupaten Pegunungan Arfak