Manokwari (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat mengirimkan 54 atlet untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025.
Pelaksana tugas Ketua Umum KONI Papua Barat Jony Saiba di Manokwari, Selasa, mengatakan ada enam cabang olahraga yang diikuti yaitu ju-jitsu, karate, gulat, pencak silat, taekwondo, dan shorinji kempo.
"Jumlah atlet per cabor (cabang olahraga) bervariasi, ada yang 15 atlet, ada yang delapan atlet," kata Jony usai acara pelepasan kontingen.
Jony menyebut bahwa pengiriman kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim ofisial untuk masing-masing cabor dilakukan secara bertahap karena disesuaikan dengan jadwal pertandingan.
Hal tersebut bermaksud agar para atlet memiliki waktu adaptasi yang cukup sebelum bertanding, sekaligus mengoptimalkan efisiensi biaya transportasi dan akomodasi selama pelaksanaan PON Bela Diri 2025.
"Pelatih dan ofisial dari enam cabor ada 25 orang. Keberangkatan bertahap. Rabu (8/10) besok taekwondo dan gulat berangkat duluan," ujarnya.
Menurut dia, setiap cabor telah melakukan persiapan kurang lebih selama tiga bulan mulai dari pemusatan latihan secara mandiri, hingga tes standardisasi evaluasi untuk mengetahui kondisi fisik.
KONI berharap masing-masing atlet tetap fokus agar mampu menampilkan performa terbaik dan tetap menjunjung tinggi sportivitas saat menghadapi atlet dari provinsi lainnya di Indonesia.
"Kami tidak memasang target khusus, tapi berharap semoga semua atlet bisa tampil dengan baik," katanya.
Baca juga: Merawat idealisme ANTARA sebagai kantor berita resmi negara
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marani menyebut, PON merupakan ajang puncak meraih prestasi sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan olahraga daerah.
Seluruh atlet yang berpartisipasi harus memahami filosofi dari beladiri, yaitu tidak mudah menyerah, mampu mengendalikan diri, mengutamakan sportivitas, dan tetap menjalin persaudaraan dengan atlet lainnya.
"Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan rohani, tapi menjadi alat pemersatu bangsa," kata Ortisanz.
KONI Papua Barat kirim 54 atlet berlaga di PON Bela Diri
Selasa, 7 Oktober 2025 21:08 WIB

Pelaksana tugas Ketua Umum KONI Provinsi Papua Barat Jony Saiba saat ditemui awak media di Manokwari, Selasa (7/10/2025) malam. ANTARA/Fransiskus Salu Weking