Manokwari (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, melakukan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan di distrik-distrik yang jauh dari kota untuk mengejar perekaman KTP elektronik (KTP-el) bagi 18.000 penduduk usia 17 tahun ke atas.
Kepala Dinas Dukcapil Manokwari Rustam Efendi di Manokwari, Jumat, mengatakan program tersebut dikenal dengan sebutan Dukcapil Goes to District yang bertujuan mendekatkan layanan administrasi kepada masyarakat hingga wilayah terpencil.
“Melalui jemput bola, kami memberikan pelayanan lengkap mulai dari perekaman KTP-el, penerbitan akta kelahiran, akta kematian, hingga akta perkawinan,” ujarnya.
Ia mengatakan program Dukcapil Goes to District dilaksanakan sejak September hingga Desember 2025 yang menyasar distrik yang jauh dari kota seperti Distrik Mokwam, Warmare, Aimasi, Sidey, Prafi, Wasirawi, Moruj Mega, Masni Utara, Tanah Rubuh, Manokwari Utara, dan Manokwari Timur.
Untuk wilayah pedalaman seperti Mokwam dan Warmare, kata dia, pihaknya tengah menyiapkan dukungan genset guna mengatasi keterbatasan pasokan listrik. Sementara untuk akses internet, Dinas Dukcapil telah menggunakan jaringan Starlink agar pelayanan tetap berjalan lancar.
“Kami berkoordinasi dengan pemerintah distrik dan desa untuk memfasilitasi tempat pelaksanaan perekaman maupun pengurusan dokumen lainnya,” katanya.
Ia menyebutkan dari total 141.000 jiwa wajib KTP di Manokwari, sebanyak sekitar 123.000 orang telah memiliki KTP-el.
Pemkab Manokwari menargetkan cakupan perekaman meningkat menjadi 94 persen atau sekitar 132.540 orang pada akhir 2025.
“Karena kita juga temukan masih ada warga lanjut usia yang belum melakukan perekaman, bahkan ada yang berumur di atas 90 tahun. Kami tetap berupaya melayani semua kelompok usia,” ujar Rustam.
Menurut dia, jumlah wajib KTP terus bertambah setiap tahun karena adanya penduduk baru yang berusia 17 tahun.
Untuk itu, pihaknya mengimbau sekolah-sekolah agar membantu melaporkan pelajar yang telah memenuhi syarat usia perekaman KTP.
Sedangkan untuk peningkatan perekaman KTP di wilayah perkotaan, pihaknya melaksanakan program jemput bola di sekolah-sekolah dan tempat ibadah.