Timika (ANTARA) - Kepolisian Resor Mimika dibantu Brimob Batalyon B Polda Papua Tengah melakulan penegakkan hukum positif di wilayah Kwamki Lama, Distrik Kwamki Narama guna mencegah bentrok antar dua kelompok warga di wilayah itu.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman di Timika, Senin, mengatakan untuk mencegah terjadi bentrok berkepanjangan dua kelompok di Kwamki Lama maka jajarannya dibantu pasukan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua Tengah dan Pas III Pelopor Brimob Polri menggelar razia skala besar sejak Sabtu (15/11).
Sejumlah alat tajam seperti parang, busur, anak panah dan senjata tajam lainnya disita aparat.
Bahkan tenda-tenda yang dijadikan markas kedua kelompok telah dibongkar oleh aparat gabungan.
"Kami terus lakukan razia. Jika masih bandel, yah kita tindak tegas. Sesuai dengan komitmen sebelumnya memang konflik ini harus segera diakhiri. Jangan ada lagi perbuatan saling membunuh. Ini negara hukum," kata Billy.
Polres Mimika juga telah mengamankan tiga orang kepala perang (waemum).
Setelah dimintai keterangan, tiga orang waemum tersebut akhirnya dipulangkan. Namun mereka harus membuat dan menandatangani surat pernyataan sikap untuk tidak lagi menghasut warganya terlibat bentrokan.
"Jika masih terjadi lagi perang maka kami akan proses hukum mereka bertiga dan proses pidananya akan dilakukan di luar Timika," kata Billy.
Selain ketiga waemum, Polres Mimika juga pernah mengamankan seorang provokator dan 18 warga Kwamki Lama lainnya, namun mereka semua sudah dipulangkan.
Kapolres Mimika meminta dukungan dari para tokoh agar ikut menciptakan suasana yang sejuk, bukan malah memprovokasi warga untuk terus terlibat konflik
Konflik dua kelompok warga di Kwamki Lama dipicu oleh kasus perselingkuhan.
Menurut informasi yang beredar di Timika, kedua kelompok yang bertikai di Kwamki Lama sebetulnya bukan warga asli Mimika, namun warga pengungsi dari Kabupaten Puncak.
Konflik tersebut telah memakan korban jiwa satu orang, yang diketahui merupakan seorang pendeta.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare bersama Sekda Kabupaten Puncak, anggota DPRP Papua Tengah dan MRP Papua Tengah pada Kamis (13/11) sudah berupaya memfasilitasi upaya perdamaian dua kelompok yang bertikai, namun setelah perdamaian, dua kelompok itu kembali terlibat bentrok.
Polres Mimika tegakan hukum positif cegah bentrok warga Kwamki Lama
Selasa, 18 November 2025 7:11 WIB
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman. ANTARA/Rafly
