Pemerintah Kota Sorong salurkan alat laparoskopi ke RS Sele Be Solu

Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa perangkat kedokteran laparoskopi lengkap dengan kamera dan monitor kepada Rumah Sakit (RS) Sele Be Solu untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Jumat, mengatakan pengadaan alat laparoskopi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas layanan medis di rumah sakit daerah.

“Kami ingin agar rumah sakit ini semakin hari semakin meningkat mutu layanannya. Pemerintah terus berupaya melengkapi fasilitas medis agar masyarakat memperoleh pelayanan yang lebih berkualitas,” ujarnya usai menyerahkan alat kesehatan di RS Sele Be Solu.

Ia menambahkan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai akan menjadi daya ungkit baru bagi peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi penanganan medis di rumah sakit tersebut.

Selain itu Pemkot Sorong memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) melalui peningkatan insentif. “Karena mereka bekerja untuk menyelamatkan nyawa kita semua, maka kesejahteraan mereka perlu kita perhatikan dengan baik,” tegasnya.

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat menjelaskan alat laparoskopi ini juga mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi di rumah sakit tersebut.

“Perangkat medis ini bukan sekadar alat biasa, tetapi wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab Pemkot Sorong dalam menghadirkan pelayanan kesehatan dan KB yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Jemima.

Menurutnya, penggunaan alat laparoskopi dalam pelayanan KB memiliki sejumlah keunggulan, seperti prosedur yang lebih sederhana, waktu pemulihan lebih cepat, serta hasil yang lebih optimal dibandingkan metode konvensional.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara RS Sele Be Solu, Dinas Kesehatan, dan DP2KB dalam pemanfaatan alat tersebut, agar penggunaannya berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Kami berharap koordinasi dan kerja sama yang baik terus dibangun untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta KB di Kota Sorong,” ujarnya.

Dia mengatakan Pemkot Sorong juga berkomitmen mendukung pelatihan tenaga medis dan peningkatan kompetensi dokter serta bidan dalam penggunaan alat laparoskopi, agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.