Sorong (ANTARA) - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Sorong melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap implementasi tiga program unggulan keamanan pangan, yakni SAPA Sekolah, Desa Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) guna mengoptimalkan program strategis itu.
Kepala Loka POM Sorong Rizki Okprastowo di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis, menjelaskan tujuan monev tahun ini memantau dan memastikan implementasi ketiga program itu berjalan optimal di lokasi-lokasi intervensi.
"Penerapan program itu di SMP Negeri 6, SD Negeri 21, Kelurahan Malawei, dan Pasar Remu sebagai lokasi intervensi program strategis," katanya.
Selain menilai implementasi program di sekolah, desa, dan pasar, kata dia, kegiatan juga dibarengi dengan identifikasi kendala di lapangan yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi untuk pematangan program itu ke depan.
“Dari identifikasi itu, kami ingin merumuskan langkah konkret dalam rangka penyempurnaan program di tahun berikutnya," ucapnya.
Oleh karena itu, dia meminta masing-masing pihak terkait menyiapkan rencana kegiatan pada 2026 agar pendampingan lebih terarah dan fokus sehingga implementasi program strategis itu optimal.
Ia menekankan pentingnya keamanan pangan yang mestinya diperhatikan dengan baik oleh seluruh elemen penting untuk memastikan implementasi program di tiga objek intervensi itu aman.
“Pangan harus aman. Jika tidak aman, maka ia bukan pangan. Inilah yang terus kami dorong melalui rangkaian program BPOM di pasar, desa, dan sekolah,” katanya.
Menurut dia, makanan yang dikonsumsi siswa di sekolah umumnya berasal dari rumah, yang bergantung pada penghasilan desa sebagai lingkungan tempat tinggal.
Kemudian, katanya, bahan pangan yang digunakan warga desa paling banyak diperoleh dari pasar.
“Karena itu, keamanan pangan harus dijaga secara menyeluruh mulai dari pasar, desa, hingga sekolah,” katanya.
Loka POM monev implementasi program keamanan pangan di Sorong
Kamis, 20 November 2025 16:57 WIB
Kegiatan Loka POM Sorong melakukan monev terhadap implementasi program keamanan pangan di Kota Sorong, Kamis (20/11/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
