Manokwari (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Wilayah Papua Maluku menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendukung peningkatan profesionalisme insan pers di Papua Barat dengan menggelar Uji Kompetensi Wartawan pada 8–9 Desember 2025 di Manokwari.
Koordinator Departemen Forkom SKK Migas Perwakilan Papua Maluku, Otniel L. Wafom, di Manokwari, Senin, mengatakan UKW menjadi sarana penting untuk memastikan kualitas pemberitaan yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab terkait informasi publik daerah.
“UKW yang dilaksanakan ini merupakan sinergi untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. Kami percaya UKW akan meningkatkan kualitas pemberitaan khususnya terkait sektor migas dan dinamika SKK Migas,” ujarnya pada pembukaan UKW PWI Papua Barat Angkatan IX tahun 2025.
Ia menegaskan, SKK Migas berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas SDM jurnalis Papua Barat Raya agar mampu menjadi roda penggerak informasi yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi para jurnalis sebagai penggerak informasi pembangunan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nency Tity Wyzer, mengapresiasi kontribusi SKK Migas dalam kolaborasi penyelenggaraan UKW yang dinilai strategis untuk memperkuat profesionalisme pers daerah.
“Profesionalisme pers akan berdampak langsung pada kualitas pemerintahan daerah. Dengan UKW, pers yang kompeten akan membantu pemerintah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Nency saat membuka kegiatan.
Ia menegaskan, kompetensi wartawan merupakan standar penting sebagaimana diatur dalam Peraturan Dewan Pers, sehingga UKW menjadi pijakan untuk membedakan produk jurnalistik yang sahih di tengah pesatnya perkembangan media.
Direktur Lembaga UKW PWI Pusat, Aat Surya Safaa, mengatakan UKW telah menjadi referensi di berbagai negara dan menjadi instrumen demokratisasi di bidang kewartawanan.
Ia berharap semakin banyak wartawan Papua Barat yang berkompeten agar kepercayaan publik terhadap pers semakin kuat.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam, menjelaskan UKW Angkatan IX diikuti 32 wartawan dari Manokwari, Teluk Bintuni, dan Fakfak, dengan melibatkan enam penguji dari PWI Pusat. Peserta terdiri dari dua kelas jenjang Utama, satu kelas Madya, dan tiga kelas Muda.
Bustam menargetkan seluruh anggota PWI Papua Barat dapat mencapai status kompeten sesuai standar Dewan Pers.
“Apabila seluruh peserta angkatan ini dinyatakan kompeten, maka 100 persen anggota PWI Papua Barat resmi berstatus kompeten,” ujarnya.
SKK Migas gandeng PWI tingkatkan profesionalisme pers Papua Barat
Selasa, 9 Desember 2025 11:53 WIB
Pelaksanaan UKW PWI Papua Barat Angkatan IX tahun 2025 di Manokwari, Senin (8/12/2025). ANTARA/Ali Nur Ichsan
