Sorong (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota (Pemkot) Sorong menggandeng Yayasan Bina Tani Indonesia mengembangkan komoditas tomat unggulan yang dinilai tahan cuaca, virus, serta cocok dibudidayakan oleh para petani di wilayah itu.
Kepala Distan Kota Sorong, Nelwan Hara di Sorong, Jumat, menjelaskan kolaborasi dengan Yayasan Bina Tani melalui program pemberdayaan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Pemerintah Kota Sorong sangat mendukung karena memberikan dampak langsung kepada petani. Melalui pendampingan dan penggunaan benih unggul, kami berharap produksi hortikultura di Kota Sorong dapat meningkat dan berkelanjutan,” katanya.
Sinergi antara pemerintah, yayasan, dan kelompok tani menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Dengan adanya program ini, dia berharap sektor pertanian, khususnya hortikultura, dapat terus berkembang dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan di Kota Sorong.
Perwakilan Kelompok Tani Sidomukti, Sumarti, mengatakan uji coba ini menjadi pengalaman pertama bagi petani lokal dalam membudidayakan tomat unggulan yang memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi cuaca di Papua.
“Ini baru pertama kali kami mencoba tomat unggulan yang tahan cuaca dan lebih awet. Saat ini masih tahap uji coba di lahan percontohan, dan hasilnya cukup menjanjikan,” ujar Sumarti.
Ia mengatakan, dari tahapan uji coba ini nantinya akan diperkenalkan kepada kelompok tani lain agar dapat dikembangkan secara lebih luas di Kota Sorong.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan Yayasan Bina Tani karena ini sangat membantu petani,” ucapnya.
Sementara itu, Tim Leader Yayasan Bina Tani Indonesia, Ganang Gaga Prakoso, menjelaskan bahwa kehadiran Yayasan Bina Tani untuk melakukan transfer pengetahuan kepada petani melalui praktik langsung terkait dengan uji coba varietas tomat unggul.
“Petani bisa melihat langsung hasil panen tomat varietas Tyson ini. Ini pertama kali ditanam di Sorong bahkan di Papua, dan hasilnya cukup bagus serta produktivitasnya tinggi,” jelas Ganang.
Ia menyebutkan, Yayasan Bina Tani mendukung petani melalui program demonstration plot (demplot) atau kebun percontohan, mulai dari penyediaan benih, pupuk, pestisida, hingga pendampingan teknis budidaya.
“Total ada 171 demplot yang kami dampingi, baik petani individu maupun kelompok, sebagian besar berada di Kabupaten Sorong. Untuk Kota Sorong akan kami perluas pada tahun depan,” ujarnya.
Pemkot Sorong gandeng Yayasan Tani kembangkan komoditas tomat unggulan
Jumat, 19 Desember 2025 7:16 WIB
Kepala Dinas Pertanian Nelwan Hara ikut memanen hasil uji coba tomat unggulan yang telah ditanam para petani di Kota Sorong, Rabu (17/12/2025). ANTARA/HO-Yayasan Bina Tani Indonesia
