Yayasan Aderi Perempuan Papua dorong kemandirian UMKM OAP di Manokwari

Manokwari (ANTARA) - Yayasan Aderi Perempuan Papua menggelar pelatihan pembuatan keranjang dari sedotan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) di Manokwari, Papua Barat, sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi berbasis masyarakat.

Ketua Yayasan Aderi Perempuan Papua Laurina Waroi di Manokwari, Selasa mengatakan, UMKM memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi masyarakat sehingga pelaku usaha OAP perlu terus didorong untuk berinovasi dan meningkatkan kapasitas usaha.

“UMKM saat ini menjadi episentrum ekonomi global. Karena itu, inovasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi menjadi keharusan agar UMKM Orang Asli Papua mampu bersaing dan berkembang,” ujar Laurina.

Ia menjelaskan, pelatihan pembuatan keranjang dari sedotan tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga mendorong pemanfaatan bahan sederhana dan ramah lingkungan yang memiliki nilai tambah ekonomi serta peluang pasar.

Pihaknya secara konsisten membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

“Kami terus melakukan inovasi program sekaligus evaluasi tata kelola organisasi agar setiap kegiatan benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan UMKM Orang Asli Papua,” katanya.

Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat terhadap pengembangan UMKM, khususnya dalam pembinaan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha.

Laurina berharap sinergi antara pemerintah dan lembaga masyarakat dapat terus berlanjut, terutama dalam memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing produk UMKM lokal Papua Barat.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh peserta sebagai bagian dari upaya mendorong perubahan ekonomi yang berkelanjutan bagi UMKM Orang Asli Papua.