Manokwari, (Antara Papua Barat)-Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menfokuskan pengamanan gereja, tempat keramaian, pelabuhan dan bandar Udara pada perayaan Natal tahun 2016 dan tahun 2017
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Martuani Sarmin di Manokwari, Kamis mengatakan, pihaknya mengerahkan sebaanyak 480 personil pengamanan di daerah tersebut. Polri pun akan dibantu personil Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan polisi Pamong Praja, personil perhubungan dan institusi terkait lainya.
Selain operasi Lilin Mansinam, Polda pun menggelar operasi Mantab Praja Mansinam 2016. Operasi ini akan berjalan sekaligus untuk mendukung pengamanan Natal.
"480 personil ini fokus untuk operasi lilin, personil lainya akan terlibat dalam operasi Mantab Praja. Operasi ini harus berjalan lancar dan tidak tumpang dintih karena masing dibiayai ABPN dan APBD," katanya.
Dia menyebutkan, pengawasan pelabuhan dan bandara pun akan lebih diperketat menjelang perayaan tahun baru. Pihaknya tak ingin, perayaann tahun baru menjadi ajang pesta narkoba.
Polda Papua Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mansinam, di halaman Mapolda Jalan Pahlawan Manokwari, Kamis. Operasi tersebut untuk mengecek seluruh persiapan operasi.
Kapolri Jendral Tito Karnavian pada arahan yang dibacakan Kapolda mengimbau, konflik Horisontal dan gangguan terorisme masih terjadi di beberapa negara. Belum lama ini, gangguan terorisme pun terjadi di beberapa daerah Indonesia.
Menurut Kapolri, kejadian tersebut membawa ancaman yang masih terus berlangsung. Begitupun dinamika politik yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
Setiap jajaran Polri di daerah diimbau melakukan antisipasi dini dengan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Tito juga mengatakan, Natal dan tahun baru merupakan momentum liburan bagi masyarakat. Mobilisasi dan aktivitas masyarakat akan meningkat.
"Tingkatkan kewaspadaan, siap siaga, pelihara kesehatan fisik, siapkan peralatan yang dibutuhkan dan tulus melaksanakan tugas," kata Kapolri.
Seluruh anggota Polri dituntut mampu memberi rasa aman, menegakan hukum secara profesional, serta sinergis dengan instansi terkait di daerah masing-masing.
Pantauan Antara, Apel Gelar Pasukan Polda Papua Barat dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan satu peleton personilnya, personil Satpol PP, Badan Sar Nasional, Dinas Perhubungan, Senkom Mitra Polri dan Anggota Pramuka.(*)
