Jakarta (ANTARA) – Siam Cement Group (SCG), perusahaan terkemuka ASEAN dengan tiga unit bisnis utama, yakni Semen dan Bahan Bangunan, Bahan Kimia, serta Kemasan, kembali menghadirkan program beasiswa Sharing the Dream 2025 guna mendorong terbentuknya Generasi Hijau yang akan menciptakan perubahan nyata di lingkungan dan masyarakat.
SCG telah secara konsisten menyelenggarakan program beasiswa SCG Sharing the Dream selama lebih dari 1 dekade di Indonesia sejak 2012 sebagai perwujudan komitmen ESG 4 Plus, khususnya dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mendukung pembangunan Indonesia melalui pembukaan akses ke Pendidikan.
Mengusung tema “FROM GEN Z TO GREEN Z SCG's: Mission to Shape Future Chang”, SCG yakin bahwa peranan anak muda saat ini bisa membawa perubahan di masa depan, tentunya dengan pendidikan karakter yang kuat dan tepat.
“SCG Sharing the Dream adalah sebuah program beasiswa yang tidak hanya memberikan dana beasiswa, tetapi kita juga punya aspirasi-aspirasi, supaya membangun karakter yang lebih baik,” ujar Brand & Communication Manager SCG Indonesia Amanda Dwi Ayu Utari.
SCG juga memiliki keyakinan yang besar terhadap generasi muda. Menurut Amanda, generasi muda memiliki banyak potensi yang harus didukung dan diarahkan ke jalan yang benar, agar mereka semua bisa melakukan perubahan dan menjadi innovator.
“Berdasarkan keyakinan tersebut, SCG itu melaksanakan SCG Sharing the Dream. Tujuannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di area sekitar operasi SCG, dengan pembukaan akses pendidikan yang inklusif,” tambah Amanda.
Sebagai informasi, program SCG Sharing the Dream sudah hadir sejak tahun 2012 dengan total penerimaan beasiswa sekitar 4.600 orang yang terbagi di 9 area, dan dengan dana yang teralokasikan sekitar Rp20 miliar. Tak hanya di Indonesia, program ini juga diselenggarakan di lima negara ASEAN lainnya, yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina dengan total lebih dari 100.000 beasiswa telah tersalurkan.
“Kita (SCG) tidak hanya memberikan dana beasiswa atau pendidikan untuk membantu generasi muda, tapi kita juga ingin membantu, turut berkontribusi kepada negara. Kita juga ingin membentuk karakter generasi muda untuk mempersiapkan mereka, supaya menghadapi (tantangan) di masa depan, guna mewujudkan visi Indonesia Emas,” tutup Amanda.
Sementara itu, salah satu peserta SCG Sharing the Dream 2024 Indonesia Scholar dan Founder of Lembur Lestari Alya Zahra Sabira mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya menerima beasiswa atau bantuan finansial, namun juga mendapat banyak kesempatan untuk berkembang dan belajar bersama teman-teman penerima beasiswa lainnya.
Berkat dukungan dari SCG juga, Alya dapat mengikuti beragam pelatihan terutama tentang public speaking dan Bahasa Inggris, guna meningkatkan kapasitas dirinya sebagai seorang individu.
“Bagi saya seorang penerima beasiswa Sharing the Dream itu bukan hanya sebuah pecapaian pribadi, di mana saya bisa meneruskan akademik saya, menjadi sarjana, dan segala macam, tapi juga tentang bagaimana saya bisa turut mengajak anak-anak lain menjadi changemaker, juga membuat perubahan dengan meneruskan pendidikan mereka,” ungkap Alya.
Terakhir, Alya berharap SCG dengan Sharing the Dream akan membuat lebih banyak dampak dan menjangkau lebih luas ke berbagai macam kalangan di seluruh Indonesia, yang pada akhirnya turut mendukung Generasi Emas Indonesia di tahun 2045, dengan generasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.