Jamkrindo Borong Penghargaan di Ajang Indonesia Digital Technology and Innovation Award 2025

Jakarta (ANTARA) – PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) memborong empat penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Digital Technology and Innovation Award (IDTI) 2025, sebuah penghargaan nasional yang diberikan kepada institusi dan individu yang menunjukkan kinerja terbaik dalam transformasi digital dan inovasi teknologi. Dalam ajang ini, Jamkrindo mendapatkan dua penghargaan pada kategori institusi, yaitu Best Cybersecurity Initiative of The Year 2025 – National Champion (Silver) dan Best Open Innovation & Digital Ecosystem of The Year 2025 – National Champion (Diamond).

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Jamkrindo dalam membangun infrastruktur digital yang aman, terbuka, serta mampu memperluas akses layanan penjaminan berbasis teknologi. Selain penghargaan korporasi, dua pimpinan kunci Jamkrindo juga turut mendapatkan apresiasi individu. Direktur Operasional dan Jaringan Jamkrindo Suwarsito, menerima penghargaan sebagai Best CIO/CTO in Digital Transformation of The Year. Sedangkan SEVP Teknologi Informasi Jamkrindo Sigit T. Prabowo, meraih penghargaan Best Digital Officer Business and Transformation of The Year 2025.

Suwarsito menuturkan, transformasi digital di Jamkrindo bukan sekadar respons terhadap era teknologi, tetapi merupakan strategi fundamental yang menopang operasional bisnis penjaminan secara menyeluruh. “Digitalisasi bukan hanya sebuah pilihan, tetapi strategi wajib untuk mengatasi tantangan kebutuhan atas akurasi dan kecepatan. Dengan sistem digital yang terintegrasi, kami mampu mempercepat siklus operasional, meningkatkan transparansi, serta memperkuat manajemen risiko. Inisiatif ini juga menjadi fondasi pengambilan keputusan berbasis data dan memperkuat kepercayaan mitra kami,” ujar Suwarsito.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan transformasi digital di Jamkrindo sebagai anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) tidak hanya ditentukan oleh teknologi, melainkan juga oleh perubahan budaya kerja yang berkelanjutan. “Digitalisasi berkelanjutan bagi kami adalah proses integratif yang tidak berhenti di implementasi aplikasi semata. Ia menyatu dengan strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Kami membangun arsitektur sistem yang saling terhubung antar-unit, serta memastikan setiap proyek IT mendukung kebutuhan nyata pengguna dan berdampak langsung pada kinerja organisasi,” kata Suwarsito.

Ajang Indonesia Digital Technology and Innovation Award 2025 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi terhadap pencapaian organisasi dan individu dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam model bisnis secara transformatif. Keberhasilan Jamkrindo dalam ajang ini menegaskan posisinya sebagai pionir digital di sektor penjaminan, yang tidak hanya adaptif terhadap disrupsi teknologi, tetapi juga berkomitmen kuat dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan melalui teknologi.