Jakarta (ANTARA) — PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menggelontorkan investasi sekitar Rp250 miliar atau sekitar USD15 juta hingga 2026 untuk membangun Impack Polymer Science Institute (IPSI), pusat pelatihan polimer yang ditargetkan menjadi yang terdepan di kawasan ASEAN.
IPSI dirancang sebagai pusat pembelajaran polimer bagi pelaku industri, peserta didik, dan profesional. Kehadiran lembaga ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, menekan angka pengangguran, dan mempercepat inovasi di industri plastik nasional.
Untuk memperkuat kredibilitasnya, IMPC menggandeng SKZ – German Plastics Center, salah satu institusi plastik paling berpengaruh di Jerman dan global. Melalui program intensif “Train the Trainer”, instruktur IPSI akan mendapatkan pelatihan langsung dari ahli SKZ yang berpengalaman di bidang akademik dan industri.
Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo, menyebut pembangunan IPSI sebagai langkah strategis dalam menyiapkan talenta unggul di tengah perubahan industri dan ketidakpastian ekonomi global.
“Di tengah perubahan industri yang pesat, membangun talenta unggul bukan lagi pilihan, tetapi keharusan,” ujar Haryanto. “Melalui IPSI, kami membuka akses pelatihan kelas dunia untuk membantu peserta didik mendapatkan pekerjaan lebih baik, pendapatan lebih tinggi, dan masa depan yang lebih tangguh.”
Haryanto menegaskan bahwa investasi tersebut merupakan wujud dari filosofi perusahaan, “Doing Well by Doing Good.” “Investasi Rp250 miliar untuk IPSI, termasuk pelatihan berstandar internasional dan fasilitas berteknologi tinggi, menjadi bukti komitmen kami dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat,” katanya.
Dari SKZ, Matthias Ruff, Head of Sales Training & Research, menilai kemitraan dengan IMPC sebagai kolaborasi strategis. “Konsep IPSI dirancang matang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan diproyeksikan akan meraih kesuksesan,” ujarnya.
Selain IPSI, IMPC juga mengalokasikan Rp150 miliar atau sekitar USD9 juta untuk riset dan pengembangan lima tahun ke depan melalui Impack Research and Innovation Center (IRIC). Investasi ini ditujukan untuk mempercepat inovasi produk bangunan dan teknologi pemrosesan polimer.
Dengan dua investasi tersebut, IMPC memperkuat posisinya sebagai pelopor industri polimer nasional sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM dan daya saing industri Indonesia.
IMPC Investasikan Rp250 Miliar Bangun Pusat Pelatihan Polimer ASEAN, Gandeng SKZ Jerman
Senin, 24 November 2025 12:44 WIB

Impack Polymer Science Institute (IPSI), pusat pelatihan polimer yang ditargetkan menjadi yang terdepan di kawasan ASEAN
