Bupati Manokwari Hermus Indou berkomitmen untuk menuntaskan tantangan pembangunan pada masa kepemimpinannya lima tahun ke depan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Hal itu diutarakan Hermus didampingi Wakil Bupati H. Mugiyono kepada anggota DPRK, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat dan warga masyarakat saat tiba di Manokwari, Senin.

“Pilkada sudah selesai, sekarang kita memasuki tahapan baru untuk menjalankan pemerintahan dan pembangunan untuk lima tahun ke depan yang tidak terlepas dari tantangan,” ujarnya.

Menurut dia, dibalik upaya pemerintah untuk mensejahterakan rakyat, ada tantangan pembangunan yang harus dihadapi di Manokwari.

Dia menyebut tingginya tingkat kemiskinan di daerah itu serta masih banyaknya anak yang terkena stunting menjadi fokus pemberdayaan masyarakat yang harus dilakukan Pemkab Manokwari.

Hermus mengatakan pembangunan ekonomi, baik ekonomi hijau maupun ekonomi biru, pemberdayaan UMKM, pemberdayaan petani dan nelayan serta memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan akan terus ditingkatkan pemerintah.

Selain itu, kata dia, tantangan lainnya adalah percepatan pembangunan infrastruktur strategis Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat yang harus dilanjutkan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, menurut dia, tidak bisa dilakukan hanya bupati dan wakil bupati saja, melainkan membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama warga masyarakat Manokwari.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, kata dia, pihaknya akan membuat mesin birokrasi yang kuat sehingga membutuhkan dukungan politik dari DPRK Manokwari.

Tidak hanya itu, ujar Hermus, seluruh organisasi masyarakat, organisasi keagamaan serta pihak swasta diharapkan dapat bersama sama memajukan daerah bersama pemerintah.

“Sebagai kepala daerah Manokwari periode 2025-2030 kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Mari kita tutup lembaran lama dan buat lembaran baru untuk mencapai hal-hal yang lebih positif untuk pembangunan daerah,” katanya.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025