Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Kabupaten Maybrat untuk mendukung pengembangan perikanan air tawar di sana.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya Absalom Solossa, di Sorong, Selasa menjelaskan bahwa tugas UPTD di Kabupaten Maybrat adalah menyeleksi ikan induk unggulan kemudian diikuti dengan pemijahan untuk nantinya menghasilkan kualitas telur yang unggul.
"Ini dilakukan untuk menjawab tantangan menggali potensi ikan air tawar di Danau Ayamaru Kabupaten Maybrat yang sangat melimpah," ujarnya.
Karena, katanya, benih ikan air tawar ini tidak bisa diambil dari luar daerah karena berkaitan dengan adaptasi lingkungan yang nantinya berdampak pada keberlangsungan hidup benih ikan itu tidak tumbuh secara baik.
"Di Maybrat ini udaranya sangat dingin. Beberapa kali kami datangkan benih tapi tidak berhasil," ucapnya.
Upaya yang tengah dilakukan adalah mencari lahan untuk segera membangun UPTD sebagai balai pengembangan benih ikan air tawar supaya bisa menjawab potensi di Kabupaten Maybrat.
"Nanti kita memproduksi benih ikan air tawar kemudian kita mendistribusikan ke wilayah yang membutuhkan," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa jenis ikan air tawar yang menjadi target produksi adalah ikan mas, lele dan nila yang hidup di Danau Ayamaru Kabupaten Maybrat.
Menurutnya bahwa pembangunan UPTD di Kabupaten Maybrat akan terlaksana pada tahun ini.
"Saat ini kita masih pengadaan tanah lima hektare di Kampung Mapura Kabupaten Maybrat," ucapnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025