Sorong (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Sorong hingga saat ini, total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Papua Barat Daya tercatat mencapai Rp618 miliar, dengan lebih dari 12 ribu debitur yang telah menerima pembiayaan tersebut.
Pimpinan BRI Cabang Sorong Pandu Hereastu Kosomo di Sorong, Rabu, mengatakan penyaluran KUR mikro dengan plafon pinjaman mulai Rp1 juta hingga Rp100 juta menjadi porsi terbesar di wilayah kerja BRI Sorong.
Sementara itu, KUR ritel untuk pinjaman di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta telah disalurkan kepada 706 debitur dengan nilai total mencapai sekitar Rp50–60 miliar.
“Program KUR masih terus berjalan sebagai wujud nyata peran BRI dalam membangun ekonomi kerakyatan, terutama bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan," katanya.
Prosedur pengajuan KUR kini dibuat lebih mudah dan sederhana. Calon debitur cukup memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan serta melampirkan izin usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari kelurahan atau desa setempat, katanya, menjelaskan.
“Proses pengurusan NIB kini juga dapat dilakukan secara daring dan tanpa biaya tambahan. Ini menjadi langkah penting untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro di daerah,” katanya.
Ia mengatakan pinjaman di bawah Rp100 juta tidak memerlukan jaminan, sedangkan pinjaman di atas jumlah tersebut tetap membutuhkan agunan.
Pandu menyampaikan bahwa secara nasional program KUR tahun 2025 memiliki pagu sebesar Rp300 triliun, dengan sekitar Rp200 triliun di antaranya telah terserap hingga triwulan IV tahun 2025.
BRI sebagai salah satu penyalur utama menargetkan penyaluran optimal di seluruh daerah, termasuk Papua Barat Daya yang diproyeksikan menyerap sekitar Rp50 miliar per tahun.
Dalam kegiatan akad KUR massal tersebut yang terselenggara pada 21 Oktober 2025 di Kota Sorong, tercatat sekitar 250 pelaku usaha mikro dan ritel hadir sebagai debitur yang telah lolos proses seleksi awal.
"Program KUR mendapat sambutan positif dari masyarakat Papua Barat Daya karena memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil di berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan, dan produksi," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan BRI Cabang Sorong optimistis dapat mencapai target penyaluran KUR hingga akhir 2025 sejalan dengan arahan manajemen BRI pusat dan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mengajak para pelaku usaha kecil memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini untuk mengembangkan usahanya," katanya, mengharapkan.
BRI Sorong salurkan dana KUR Rp618 miliar di Papua Barat Daya
Rabu, 22 Oktober 2025 10:26 WIB

Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekonomi dan Pembangunan George Yarangga didampingi Pimpinan BRI Cabang Sorong Pandu Hereastu Kosomo pose bersama penerima KUR pada acara akad KUR massal di Kota Sorong, Selasa (21/10/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu