Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan sebanyak 1.013 kampung atau desa/kelurahan yang tersebar di enam kabupaten/kota siap membentuk Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari komitmen menyukseskan program strategis tersebut.
"Dari 1.013 desa/kelurahan, yang hadir untuk mendengarkan arahan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Yendri Susanto sebanyak 748, " katanya saat memberikan sambutan pada peluncuran percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sorong, Senin.
Gubernur Elisa mengatakan, dalam rangka mempercepat pembentukan koperasi strategis itu, baru Kota Sorong dan Kabupaten Maybrat yang telah melaksanakan musyawarah kampung atau desa.
"Kabupaten yang lain juga sedang dalam tahapan pelaksanaan musyawarah," katanya.
Kemudian, kabupaten dan kota yang telah menyelesaikan kepemilikan akte notaris adalah Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maybrat da Kota Sorong.
"Kalau saat ini kami hadir dalam jumlah besar seperti ini itu berarti kita sudah siap untuk melaksanakan program itu," ujarnya.
Dia mendesak kabupaten yang belum menyelesaikan musyawarah dan proses akte untuk segera menyelesaikan dalam kurun waktu dua minggu dari saat ini.
"Dua atau tiga minggu ke depan kita sudah selesaikan seluruh tahap persiapan itu," ucapnya.
Menurut dia, keterlambatan itu terjadi karena ada beberapa kendala teknis, sehingga pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan para bupati untuk mencari solusinya.
Kendatipun demikian, katanya, sebanyak 1.013 kampung yang ada siap menyukseskan program strategis itu dengan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kampung di Papua Barat Daya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025