Sorong (ANTARA) - Forum Lintas Suku Asli Papua Provinsi Papua Barat Daya memperjuangkan penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi orang asli Papua (OAP) sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja.
Aspirasi tersebut disampaikan Forum Lintas Suku saat melakukan audiensi dengan Balai Pendidikan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong di aula balai di Sorong, Rabu.
“Bapak-bapak dari forum lintas suku Papua ini telah menyurati kami dan ingin berdiskusi tentang kegiatan serta jenis pelatihan yang kami lakukan di BPVP,” kata Kasubag Umum BPVP Sorong, Mika Bungin.
Ia menjelaskan, pelatihan yang dilakukan BPVP Sorong diselenggarakan dalam dua bentuk, yakni non-boarding di mana peserta mendaftar dan diseleksi langsung di balai, serta Tailor-Made Training (TMT), yaitu pelatihan yang dilakukan di daerah-daerah dengan mendatangkan instruktur dan peralatan dari BPVP.
“Misalnya pelatihan dilaksanakan di Teminabuan, kami yang datang membawa peralatan dan instruktur. Peserta direkrut langsung oleh pihak di lokasi,” jelasnya.
Mika menegaskan seluruh pelatihan di BPVP Sorong tidak dipungut biaya dan peserta yang lulus akan memperoleh sertifikat kompetensi.
Ia menambahkan, forum lintas suku juga mengusulkan agar pelatihan tidak hanya difokuskan di Kota Sorong, tetapi juga diperluas ke wilayah lain.
“Wilayah kerja kami mencakup seluruh Tanah Papua, mulai dari Raja Ampat hingga Sorong Selatan, bahkan sampai Mappi dan Jayawijaya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Fakfak juga menyampaikan usulan pelatihan dasar di bidang migas. “Untuk pelatihan ini memang belum ada di tempat kami. Namun, usulan tersebut akan menjadi masukan penting karena kepala suku itu juga memiliki pengalaman di sektor migas,” kata Mika.
Ia menambahkan, BPVP Sorong sebelumnya telah melaksanakan pelatihan UMKM dan hidroponik bekerja sama dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Sekretaris Perkumpulan Lintas Suku Asli Papua, Ayub Ongge, menyampaikan apresiasi atas sambutan BPVP Sorong terhadap aspirasi masyarakat adat.
“Kami bersyukur karena bisa diterima dan berdialog langsung dengan BPVP. Kami berharap pelatihan vokasi ini dapat membekali orang asli Papua dengan keterampilan dasar agar mampu beradaptasi dengan pembangunan yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Menurut dia, peningkatan keterampilan OAP juga akan berdampak positif terhadap penurunan angka kriminalitas di wilayah Sorong.
“Kalau anak-anak Papua punya keterampilan dan pekerjaan, tentu bisa mengurangi masalah sosial dan membuat kota ini lebih aman,” katanya.
Ayub berharap program pelatihan yang diberikan dapat menyesuaikan dengan jenis pekerjaan yang berkembang saat ini.
“Dengan begitu, putra-putri Papua dapat memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern dan mampu bersaing secara sehat,” ujarnya.
Forum Lintas Suku Papua di PBD perjuangkan pendidikan vokasi untuk OAP
Rabu, 15 Oktober 2025 17:57 WIB

Forum Lintas Suku Asli Papua Provinsi Papua Barat Daya menyerahkan aspirasi kepada Balai Pendidikan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong di Kota Sorong, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Humas BPP Sorong