Langkah Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat membentuk Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Ekonomi mendapat dukungan dari para mitra pembangunan daerah, yaitu perusahaan swasta, BUMN, BUMD, akademisi hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manokwari Yan Ayomi di Manokwari, Kamis, mengatakan Forum CSR bertujuan untuk menyelaraskan antara program pemerintah dengan program CSR dari perusahaan-perusahaan.
“Kontribusi perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat idealnya bermanfaat juga untuk pembangunan daerah, sehingga melalui Forum CSR ini dapat terjalin komunikasi antara pemda dengan perusahaan,” ujar Ayomi usai sosialisasi dan koordinasi Forum CSR dengan mitra di Manokwari.
Ia mengatakan Pemkab Manokwari memiliki berbagai keterbatasan dalam melaksanakan pembangunan, sehingga membutuhkan peran dari mitra-mitra pembangunan untuk saling mengisi.
Penggagas Forum CSR tersebut mengatakan selama ini program tanggung jawab sosial lingkungan (TSJL) dari perusahaan sudah berjalan, namun belum bersinergi dengan program pembangunan daerah.
Dengan pembentukan Forum CSR diharapkan ada jembatan agar program TJSL yang dilakukan perusahaan lebih terarah, terukur dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah.
Memperkuat kinerja dari perusahaan yang ada, sehingga masyarakat tahu perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tapi ada dampak sosial yang dihasilkan dari keberadaan perusahaan.
“Dengan adanya sinergi antara mitra pembangunan dengan pemerintah, dapat membangkitkan semangat gotong royong untuk memperkuat kesejahteraan dan perekonomian di daerah,” ujarnya.
Kepala Kantor Daerah Telkom Manokwari George RM Mandibondibo menyambut baik pembentukan Forum CSR oleh Pemkab Manokwari.
Menurutnya, setiap perusahaan di Manokwari memiliki program CSR masing-masing, namun selama ini berjalan sendiri-sendiri dan belum searah dengan program pemerintah.
“Sehingga, perlu ada komunikasi yang baik antara pemerintah dengan perusahaan walaupun perusahaan di daerah harus mengikuti kebijakan dari pusat,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (Unipa) Rully N. Wurarah mengatakan dengan terbentuknya Forum CSR, pemerintah dapat menyelaraskan program dengan CSR perusahaan, sehingga mampu menggerakkan ekonomi secara terintegrasi.
Ketika program pengembangan masyarakat dan pengembangan ekonomi bersinergi dan tidak mengalami tumpang tindih peran, berdampak positif bagi pembangunan Kabupaten Manokwari.
“Misalnya, pemerintah memiliki program pengembangan UMKM, peran itu bisa didukung perusahaan melalui pemberdayaan UMKM melalui CSR. Namun, tentu itu membutuhkan komunikasi yang didapat dari Forum CSR ini,” ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025