Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou menemui langsung warga dan pedagang di sekitar Pasar Sanggeng guna meminta dukungan atas pembangunan lanjutan pasar yang telah selesai dibangun Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2024 tersebut.

“Meskipun Pasar Sanggeng selesai dibangun Kementerian PU tapi belum bisa difungsikan karena masih kurang pembangunan pagar dan bentang lahan (landscape) sehingga kita harus lanjutkan pembangunan tahap dua,” kata Hermus di sela-sela dialog dengan warga dan pedagang sekitar Pasar Sanggeng, Jumat.

Pasar Sanggeng baru bisa diresmikan dan beroperasi setelah Pemkab Manokwari selesai membangun pagar serta fasilitas pendukung lain.

Untuk mendorong percepatan pembangunan tahap II dan peresmian Pasar Sanggeng, Pemkab Manokwari membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat terutama warga dan pedagang di sekitar pasar.

Ia mengatakan, pada pembangunan tahap II Pasar Sanggeng ada sejumlah warga dan pedagang yang terdampak karena tempat mereka harus direlokasi untuk pembangunan pagar.

Untuk merelokasi warga dan pedagang, Pemkab Manokwari harus memastikan semua ganti rugi dapat diberikan secara proporsional sehingga tidak merugikan masyarakat terdampak.

Pemkab Manokwari akan menghitung semua kerugian warga akibat relokasi melalui Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Dengan demikian, semua pedagang maupun masyarakat yang akan menerima jasa pelayanan dari pasar ini bisa merasa puas dan menikmati pelayanan terbaik, sehingga kunjungan hari ini memastikan untuk pembangunan tahap dua berjalan,” tegasnya.

Menurut dia, Pemkab Manokwari telah menetapkan sejumlah program strategis, salah satunya pembangunan infrastruktur ekonomi melalui pembangunan Pasar Sanggeng.

Keberadaan Pasar Sanggeng dapat mewujudkan transformasi infrastruktur Kabupaten Manokwari sebagian ibu kota Provinsi Papua Barat menjadi lebih baik.

Plt Kepala Dinas PUPR Manokwari Albertus mengatakan, tahun ini Pemkab Manokwari mengalokasikan anggaran Rp29,1 miliar untuk melanjutkan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Pasar Sanggeng.

Anggaran tersebut diperuntukkan pembangunan pagar keliling dan pembuatan bentang lahan pasar.

“Pada kunjungan bupati kali ini kita sekaligus menghitung dan merencanakan berapa luas pagar yang akan dibangun dan berapa warga yang terdampak,” katanya.

Seperti diketahui, Pasar Sanggeng merupakan PSN yang dibangun Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat (BPPWP).

Pasar Sanggeng selesai dibangun oleh kontraktor PT Nindya Karya akhir tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp162,7 miliar (termasuk PPN 11 persen) bersumber dari APBN.

Bangunan inti Pasar Sanggeng adalah bangunan tiga lantai dengan total luas bangunan 28.708 meter persegi. Pasar modern ini nantinya dapat menampung 1.016 unit los pedagang dan 394 unit kios pedagang.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Manokwari minta pedagang dukung pembangunan Pasar Sanggeng

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025