Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mengirim 20 pegawai mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Jakarta dalam rangka memperkuat sumber daya manusia (SDM) pegawai pemadam kebakaran (damkar) untuk mengoptimalkan penanganan bencana kebakaran di wilayah itu.

Kepala Dinas Kebakaran, Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi PBD Vincente Campana Baay di Sorong, Kamis, menjelaskan saat ini pihaknya masih memperkuat SDM di bidang damkar melalui pelatihan tentang sistem penanganan bencana kebakaran di provinsi itu.

"Saat ini kami sedang mengirim 20 anggota damkar dari enam kabupaten kota mengikuti diklat di pusat selama 10 hari," katanya.

Dia berharap, 20 orang itu nantinya mampu menerapkan penanganan kebakaran yang lebih optimal sesuai indikator yang telah ditetapkan.

Selain dari sisi penguatan SDM, pihaknya juga memperkuat fasilitas untuk mendukung penanganan kebakaran, seperti pengadaan satu mobil pemadam kebakaran dilengkapi dengan alat pendukung lainnya.

"Karena kami menyadari bahwa selama ini kami masih lemah, baik dari sisi SDM maupun fasilitas. Namun kita berharap dengan upaya ini bisa mendukung penerapan penanganan bencana kebakaran lebih optimal," ujarnya.

Pihaknya saat ini membangun pusat pengendalian operasi sebagai bagian penting untuk mempercepat respons terhadap setiap aspirasi yang disampaikan terkait dengan penanganan bencana kebakaran.

"Kita bentuk pusat operasi ini supaya satu komando. Jadi nanti semua pengaduan masyarakat terkait dengan penanganan, supaya ada respons cepat penanganan," ujarnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025