Sorong (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Papua Barat Daya Naomi Netty Howay mengungkapkan capaian penggunaan aplikasi E-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) oleh petugas kesehatan saat ini telah mencapai 56 persen.
Menurut Naomi, Pemprov Papua Barat Daya terus memanfaatkan teknologi digital, seperti aplikasi EPPGBM, untuk mempercepat pengumpulan data serta pengambilan keputusan berbasis bukti.
"Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," jelasnya di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa.
Secara nasional target capaian pelaporan penggunaan aplikasi EPPGBM adalah di atas 90 persen. Namun, di Papua masih berada pada kisaran 50-60 persen.
Berkaitan dengan dukungan terhadap optimalisasi penggunaan aplikasi itu, pihaknya melaksanakan kegiatan Orientasi Aplikasi EPPGBM dengan melibatkan petugas kesehatan dari seluruh kabupaten/kota se-Papua Barat Daya.
Naomi menambahkan pelatihan ini diharapkan mampu mendorong setiap kabupaten/kota untuk mengejar target penggunaan aplikasi yang telah ditetapkan baik oleh provinsi maupun pemerintah pusat.
"Pentingnya sentralisasi data yang dihasilkan agar dapat dimanfaatkan secara efektif," ujarnya.
Dia menjelaskan cakupan pelaporan terendah biasanya terjadi di tingkat puskesmas dan puskesmas pembantu, terutama berkaitan dengan partisipasi ibu hamil serta ibu yang membawa bayi dan balita ke posyandu.
"Oleh karena itu, kami mendorong inovasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya.
Selain itu, Naomi juga menekankan perlunya pembagian tugas yang jelas antara provinsi dan kabupaten/kota dalam bidang kesehatan.
Oleh karena itu, katanya, dana Otonomi Khusus (Otsus) digunakan dengan porsi 20 persen oleh provinsi dan 80 persen oleh kabupaten/kota, terutama untuk bidang kesehatan.
Selain pelatihan teknis penggunaan aplikasi, kegiatan ini juga diarahkan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang mampu mendukung visi daerah dalam memperkuat layanan kesehatan.
“Target akhirnya adalah mempersiapkan Generasi Emas Papua 2045 melalui pembinaan kesehatan sejak masa kehamilan, bayi, balita, hingga remaja,” ujarnya.
Penggunaan aplikasi EPPGBM di Provinsi Papua Barat Daya capai 56 persen
Selasa, 12 Agustus 2025 13:33 WIB

Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan pelatihan dan orientasi aplikasi EPPGBM dengan melibatkan petugas kesehatan dari seluruh kabupaten/kota sdi Kota Sorong, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu