Aimas (ANTARA) - Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo mengatakan fokus utama saat ini adalah menyiapkan lahan pembangunan Markas Komando Polda Papua Barat Daya sebagai bagian penting untuk mendukung tugas dan fungsi kepolisian di wilayah tersebut.
"Yang pastinya, kita ini masih punya beban karena belum memiliki kantor markas, belum punya kantor yang resmi, sehingga kami masih berupaya dengan pemerintah daerah untuk mencari lahan yang nanti dibangun kantor polda," jelasnya di Sorong, Selasa.
Setelah itu, kata dia, barulah diikuti dengan program lain disamping tetap melakukan kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kebutuhan personel lambat tapi pasti, kini sudah mencapai 3.500 orang dari 2.500 sebelumnya," katanya.
Menurut dia, dengan adanya markas komando yang memadai, Polda Papua Barat Daya lebih efektif dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita pun akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan penyediaan lahan pembangunan," ucapnya.
Kapolda berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan markas komando ini dengan cepat dan tepat, sehingga dapat segera digunakan untuk mendukung kegiatan operasional kepolisian di Papua Barat Daya.
Saat ini pihaknya meminjam pakai Kantor Kepolisian Perairan dan Udara (Pol Airud) sebagai Mako Polda sementara sambil menunggu proses pengadaan tahan dan pembangunan kantor baru.