Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Barat menggaungkan semangat patriotisme melalui pemasangan 200 bendera Merah Putih di Manokwari, menjelang HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah KNPI Papua Barat Sammy Djunire Saiba di Manokwari, Jumat, mengatakan pemasangan bendera merupakan wujud semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
"Bendera dipasang serentak di sejumlah titik strategis di dalam kota pada Kamis (31/7/) pukul 23.30 WIT," kata Sammy.
Dia menyebut Agustus merupakan bulan bersejarah bagi Indonesia, karena 80 tahun silam para pendiri bangsa memproklamasikan kemerdekaan sebagai tonggak awal lahirnya negara yang berdaulat.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa bertanggung jawab meneruskan perjuangan pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Pemuda hari ini tidak ikut berperang seperti 80 tahun lalu, tapi pemuda punya tanggung jawab besar melanjutkan cita-cita bangsa," ucap Sammy.
Dirinya berharap aksi pemasangan bendera Merah Putih memperingati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang, diikuti organisasi kepemudaan dan semua elemen masyarakat di Papua Barat.
Pemasangan bendera bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk penghormatan atas perjuangan dan pengorbanan pahlawan bangsa sehingga generasi saat ini menikmati kemerdekaan.
"Setelah DPD KNPI Papua Barat memulai (pasang bendera), organisasi dan semua elemen masyarakat di tujuh kabupaten bisa ikut," ujarnya.
Dia menekankan bahwa generasi muda harus mampu mempertahankan jati diri kebangsaan, sehingga tidak mudah tergerus oleh pengaruh negatif globalisasi dan disrupsi teknologi informasi.
Ketahanan identitas nasional tersebut merupakan modal utama bagi seluruh pemuda untuk tetap relevan dan berdaya saing di tengah perubahan zaman yang semakin kompleks.
"Semangat nasionalisme harus tetap berkobar. KNPI terus mengedukasi pemuda supaya menjadikan Pancasila pijakan dalam kehidupan," kata Sammy.
Dia berpesan seluruh generasi muda orang asli Papua (OAP) tidak menggunakan kebijakan otonomi khusus untuk mendiskreditkan generasi muda bukan OAP yang telah berdomisili di Papua Barat.
Generasi muda OAP harus berperan aktif sebagai ujung tombak dalam menyatukan keberagaman suku, ras, agama, dan budaya yang merupakan modal utama kekayaan bangsa Indonesia.
"Kita semua satu bangsa dan negara. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga keberagaman Indonesia," ucapnya.
Dia mengajak pemerintah daerah baik provinsi maupun tujuh kabupaten di Papua Barat berkolaborasi meningkatkan kapasitas pemuda agar dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kemampuan dan daya saing setiap generasi muda sangat penting karena akan menjadi penentu arah masa depan bangsa dalam menghadapi persaingan global di masa mendatang.
"Selain pemasangan bendera, DPD KNPI Papua Barat punya beberapa agenda lain untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI," ujar Sammy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNPI gaungkan patriotisme lewat 200 bendera Merah Putih di Manokwari
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025