Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah penumpang pengguna moda transportasi udara di Provinsi Papua Barat pada Juni 2025 mencapai 45.921 orang atau meningkat 14,87 persen dibanding Mei 2025.

Kepala BPS Papua Barat Merry, di Manokwari, Sabtu, mengatakan penumpang angkutan udara mengalami peningkatan 5.944 orang dari periode Mei yang tercatat 39.977 orang.

"Secara bulanan, naik signifikan. Tapi, kalau tahunan, terkontraksi 12,16 persen karena Juni 2024 itu jumlah penumpang 52.280 orang," kata Merry.

Dia merinci jumlah penumpang pesawat yang datang melalui seluruh bandar udara di Papua Barat 22.828 orang, atau meningkat 17,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 19.436 orang.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Papua Barat mencapai 23.093 orang atau mengalami kenaikan 12,43 persen dari Mei 2025 yakni 20.541 orang.

"Menggambarkan ada peningkatan mobilitas masyarakat, terutama pertengahan tahun ajaran baru di sekolah, menjelang liburan keagamaan, dan cuti bersama,” kata Merry.

Sejalan dengan itu, kata dia lagi, jumlah penerbangan di Papua Barat juga mengalami kenaikan 2,04 persen, dari 1.079 penerbangan pada Mei menjadi 1.101 penerbangan pada Juni 2025.

Jumlah penerbangan terdiri dari 550 penerbangan datang, dan 551 penerbangan berangkat melalui enam bandar udara (bandara) komersial yang tersebar di enam kabupaten se-Papua Barat.

"Ada penambahan 22 penerbangan jika dibandingkan jumlah penerbangan bulan Mei 2025," ujar Merry pula.

Dia mengatakan volume barang atau kargo yang diangkut menggunakan pesawat tercatat sebesar 637,70 ton pada Juni 2025 atau mengalami kenaikan 4,48 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 610,38 ton.

Kenaikan volume kargo didorong oleh pengiriman barang ke luar Papua Barat yang mencapai 223,03 ton (naik 9,04 persen), dan pengiriman barang masuk dari luar 414,67 ton atau meningkat 1,66 persen.

"Peningkatan arus kargo keluar menandakan mulai bergeliatnya aktivitas perdagangan lokal, termasuk pengiriman hasil produksi ke luar Papua Barat," kata Merry pula.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025