Sebanyak 30 anggota koperasi desa (kopdes) merah putih di tiga kabupaten dan kota di Papua Barat Daya (PBD) mengikuti pelatihan sistem pengelolaan koperasi sebagai bagian penting mengoptimalkan penerapan program strategis tersebut.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda PBD Johny Way di Sorong, PBD, Kamis, menjelaskan pelatihan kapasitas pengelolaan koperasi sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan tata kelola koperasi itu secara baik dan maksimal.

"Koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat yang harus dikelola secara profesional dan transparan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggota dan masyarakat sekitar," ujarnya usai membuka kegiatan pelatihan di Kota Sorong, PBD, Kamis.

Menurut dia, pelatihan ini meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan koperasi, mulai dari administrasi keuangan, manajemen anggota, hingga strategi pengembangan usaha koperasi.

Dengan peningkatan kapasitas ini, dia berharap pengurus kopdes merah putih mampu mengelola koperasi secara lebih baik dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi di wilayah Papua Barat Daya.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan perkoperasian ini melibatkan 30 pengurus kopdes merah putih di Kabupaten Raja Ampat serta Kota Sorong dan Tambrauw yang digagas Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Papua Barat Daya.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan UMKM PBD Suardi Thamal mengatakan berkaitan dengan optimalisasi program strategis nasional itu maka penting sekali anggota kopdes merah putih memiliki kapasitas mumpuni untuk bisa mengembangkan roda perputaran koperasi itu, sehingga berdampak secara maksimal.

"Kebetulan pengurus kopdes merah putih itu berasal dari masyarakat yang belum memiliki kemampuan di bidang koperasi, sehingga kita melatih mereka bagaimana mengelola koperasi itu secara baik," bebernya.

Dia menganggap bahwa sebelum para pengurus kopdes merah putih terjun dalam pengelolaan koperasi, mereka perlu mendapatkan pembekalan pengetahuan tentang manajemen perkoperasian sehingga nantinya mampu mengelola koperasi itu secara baik.

"Kita melangsungkan kegiatan pelatihan ini selama dua hari sejak 7 Agustus hingga 8 Agustus 2025," katanya.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan kegiatan pelatihan yang sama kepada 30 anggota kopdes merah putih di Kabupaten Sorong, Maybrat, dan Sorong Selatan.

"Pelatihan ini menyasar seluruh anggota kopdes merah putih di enam kabupaten dan kota, supaya mereka mampu mengelola koperasi itu dengan baik," ujarnya.

Dia menyebutkan dari 1.013 kelurahan/kampung yang tersebar di enam kabupaten kota di Papua Barat Daya, ada 953 kopdes merah putih yang sudah terbentuk dan berbadan hukum.

Sementara, sisanya sedang dalam proses menuju penyelesaian administrasi.

"Sisa kampung dan kelurahan yang belum terbentuk itu ada di Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan dan Tambrauw," sebutnya.

Dia pun meminta kepada kabupaten yang belum membentuk kopdes merah putih agar segera menyelesaikan pembentukannya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025