Dominggus: 261 Kopdes Merah Putih di Papua Barat berbadan hukum

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan memberikan sambuatan di Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, seusai mengikuti peluncuran serentak 80 ribu Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual, Senin (21/7/2025). ANTARA/Fransiskus Salu Weking

Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan 261 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di tujuh kabupaten sudah memperoleh pengesahan badan hukum.

Hal itu dikatakan Dominggus Mandacan di Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, seusai mengikuti acara peluncuran 80 ribu Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin.

Dominggus mengatakan pemerintah daerah menargetkan pembentukan kelembagaan Kopdes Merah Putih sebanyak 824 unit, dan saat ini ada 229 unit masih berproses penerbitan akta notaris.

"Artinya, yang sudah berbadan hukum 31,67 persen dari target 824 unit. Semoga 229 unit ini cepat dapat pengesahan badan hukum," ujarnya.

Dia menjelaskan Kopdes Merah Putih yang sudah berbadan hukum tersebar di Kabupaten Manokwari 79 unit, Kabupaten Fakfak 69 unit, dan Kabupaten Teluk Bintuni 58 unit.

Kemudian, Kabupaten Manokwari Selatan 21 unit, Kabupaten Pegunungan Arfak 16 unit, Kabupaten Teluk Wondama 13 unit, dan Kabupaten Kaimana baru terdapat 5 unit kopdes.

"Koperasi berbadan hukum berlokasi di sembilan kelurahan, dan sisanya berada di 252 kampung atau desa se-Papua Barat," jelasnya.

Menurut Dominggus, pembentukan kelembagaan Kopdes Merah Putih bukan sekadar program nasional, melainkan upaya pemerintah merealisasikan pembangunan ekonomi masyarakat akar rumput.

Pengelolaan koperasi harus mengacu pada prinsip semangat gotong royong, kekeluargaan, kemandirian, transparansi, dan akuntabilitas sehingga memberikan manfaat sesuai ekspektasi.

"Jadi koperasi ini tidak dikelola atas prinsip individual tapi kebersamaan," ujar Dominggus.

Dia menyebut pemerintah provinsi dan kabupaten di Papua Barat senantiasa mendukung pelaksanaan program nasional sebagai bentuk transformasi ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi.

Pembentukan Kopdes Merah Putih berdampak positif terhadap percepatan hilirisasi komoditas unggulan lokal, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan ekonomi bangsa.

"Kehadiran Kopdes Merah Putih bisa menyerap semua potensi daerah supaya bisa mengatasi kemiskinan dan pengangguran," ucap Dominggus.