Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Sabtu (11/9), mengajak umat beragama di provinsi ini merawat kerukunan yang sudah terjalin baik guna mendukung pembangunan daerah.
Gubernur mengatakan, pembinaan kerukunan umat beragama adalah bagian dari tanggungjawab pemerintah yang juga tertuang dalam visi-misi Pemerintah Provinsi Papua Barat.
"Pembinaan kerukunan umat beragama adalah misi ke delapan kepemimpinan saya di provinsi ini. Cita-cita pembangunan Papua Barat akan terwujud jika didukung dengan kerukunan umat beragama," kata Gubernur Dominggus Mandacan.
Gubernur mengutarakan bahwa salah satu kontribusi pemerintah dalam pembinaan kerukunan umat beragama melalui dukugan biaya Hibah pembangunan gedung kantor sekretariat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) provinsi Papua Barat.
"Pada Jumat (10/9) kemarin, saya telah meletakkan batu pertama awali pembangunan gedung kantor sekretariat FKUB provinsi Papua Barat dengan bantuan biaya Hibah senilai Rp4,3 miliar melalui biro mental dan spiritual Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat," kata Gubernur.
Dia berharap kinerja pengurus dan anggota FKUB provinsi Papua Barat akan lebih maksimal dengan adanya gedung kantor sekretariat tersebut. "Saya berterima kasih kepada FKUB yang terus berkarya merawat kebhinekaan di provinsi ini,," tutur Gubernur.
Selanjutnya ketua FKUB provinsi Papua Barat Pendeta Sadrak Simbiak mengatakan bahwa dua tahun terakhir (2019/2020) indeks kerukunan umat beragama provinsi ini tertinggi di Indonesia karena mencapai angka 80 persen.
"Dibawah kepemimpinan Gubernur Dominggus Mandacan, kerukunan umat beragama di provinsi ini terawat dengan baik, sehingga kami juluki Papua Barat sebagai miniatur toleransi umat beragama di Indonesia," kata dia.
Simbiak juga menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah melalui bantuan Hibah untuk pembangunan gedung kantor sekretariat FKUB Papua Barat di Manokwari ibu kota provinsi.
