Kaimana (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengajak warga Kaimana untuk menerima vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
"Kita bersyukur karena pandemi COVID-19 sudah selesai. Walaupun masih ada yang merasakan sakit kepala dan lainnya, itu adalah bagian dari varian COVID-19 yang sudah berinteraksi dengan kehidupan kita. Kita harus melawannya dengan menjalani vaksinasi," pesan Paulus Waterpauw kepada warga Kaimana, Minggu.
Meski tren kasus COVID-19 di Papua Barat saat ini bisa dikendalikan, namun Paulus berharap warga setempat mengikuti program vaksinasi COVID-19 baik dosis pertama, dosis kedua maupun dosis penguat (booster) agar terhindar dari paparan virus corona.
Berdasarkan dari Dinkes Papua Barat, cakupan vaksinasi dosis pertama di Papua Barat hingga akhir Juli mencapaisekitar 70 persen, sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 50 persen.
Capaian vaksinasi dosis pertama tertinggi di Kabupaten Manokwari yaitu 84,7 persen, disusul Kabupaten Fakfak dengan capaian 80,7 persen, Kabupaten Sorong 77,3 persen dan diikuti kabupaten lainnya.
Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua tertinggi juga diraih oleh Kabupaten Manokwari dengan capaian 63,6 persen, diikuti Kabupaten Sorong dengan capaian 58,6 persen, selanjutnya Kabupaten Fakfak dengan capaian 57,3 persen dan diikuti kabupaten/kota lainnya.
Cakupan vaksinasi dosis pertama di Papua Barat hingga 5 Juli 2022 mencapai 64 persen, sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 46,5 persen.
Capaian vaksinasi dosis pertama tertinggi di Kabupaten Manokwari yaitu 84,7 persen, disusul Kabupaten Fakfak dengan capaian 80,7 persen, Kabupaten Sorong 77,3 persen dan diikuti kabupaten lainnya.
Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua tertinggi juga diraih oleh Kabupaten Manokwari dengan capaian 63,6 persen, diikuti Kabupaten Sorong dengan capaian 58,6 persen, selanjutnya Kabupaten Fakfak dengan capaian 57,3 persen dan diikuti kabupaten/kota lainnya.
Adapun wilayah dengan cakupan vaksinasi terendah yaitu Pegunungan Arfak yang baru mencapai 0.4 persen, Kabupaten Tambrauw 3,9 persen dan Maybrat 4,8 persen.
Jalan santai
Pada Sabtu (27/8) pagi Paulus Waterpauw bersama Bupati Kaimana Freddy Thie, Waka Polda Papua Barat Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin dan para pejabat lainnya ikut bergabung bersama ribuan warga Kaimana mengikuti jalan santai menyusuri jalan-jalan utama di 'Kota Senja' itu.
Kegiatan itu dimulai dari Jembatan Air Tiba dan berakhir di Stadion Triton Kaimana
Kehadiran Paulus Waterpauw yang baru pertama kali 'pulang kampung' ke Kaimana semenjak dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat membuat warga Kaimana semakin antusias mengikuti jalan santai.
Kegiatan jalan santai itu terpusat di area 'car free day' Jalan Utarom, Bantemi difasilitasi Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Papua Barat usai menggelar kegiatan Rakerda, Diklatda dan Forbisda selama beberapa hari di Kaimana.
Guna menyemarakkan kegiatan tersebut, HIPMI Papua Barat didukung Pemkab Kaimana menyediakan sejumlah hadiah menarik seperti enam unit sepeda motor, 10 unit sepeda dayung, 10 kulkas, 10 rice cooker, 10 dispencer, 20 kipas angin, 10 handpnone samsung, 10 tv dan 10 speaker aktif.
Paulus Waterpauw mengapresiasi kegiatan yang digagas bersama HIPMI dan Pemkab Kaimana itu dan berharap dapat terus dilanjutkan untuk memupuk kebersamaan dengan warga.
"Kegiatan seperti ini sangat baik untuk memberikan sebuah rasa bahwa pemerintah dan negara hadir dalam kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar mantan Kapolda Papua dan Papua Barat itu.
Tidak lupa, Paulus juga mengajak warga Kaimana untuk terus mendukung program yang dilakukan Pemerintah baik Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat maupun Pemerintah Pusat.
Bupati Kaimana Freddy Thie mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Papua Barat dan BPD HIPMI Papua Barat yang telah memilih daerahnya sebagai tuan rumah kegiatan Rakerda, Diklatda dan Forbisda.
Menurut Freddy, setiap akhir pekan terutama hari Sabtu, jalur tepi pantai Bantemi Kaimana menjadi area car free day untuk masyarakat berolahraga.
"Kita orang Kaimana harus sehat, harus banyak beraktivitas. Atas kerja sama HIPMI, Provinsi Papua Barat dan Pemda Kaimana dengan hadiah-hadiah fantastis, mudah-mudahan perekonomian Kaimana akan terus bertumbuh," harap Freddy.
