Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengapresiasi Kodim 1801/Jayapura yang secara sukarela mendirikan dapur umum untuk melayani para pengungsi korban gempa magnitudo 5,4 di daerah itu.
"Semoga kerja kemanusiaan yang dilakukan Kodim 1701/Jayapura akan memberikan manfaat terutama dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi warga yang mengalami dampak gempa bumi," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat meninjau dapur umum di Kodim 1701/Jayapura, Senin (13/2).
Dalam rangka kerja sama untuk pemenuhan makan dan minum kepada korban bencana, Pemkot Jayapura melalui Dinas Sosial setempat akan mendukung dengan memberikan bahan makanan agar bisa diolah di dapur umum untuk kemudian dibagikan kepada warga.
"Sehingga masyarakat khususnya di Distrik Jayapura Utara bisa terlayani makan dan minum dengan baik," ujarnya.
Dandim 1701/Jayapura Kolonel TNI Richard A.Y. Sanggari mengatakan pembukaan dapur umum menjadi kewajiban sekaligus wujud cepat tanggap pihaknya, seiring dengan keputusan pemerintah daerah setempat menetapkan status tanggap darurat bencana.
"Karena kami melihat banyak sekali yang terdampak sehingga hal krusial yang harus disiapkan ialah makan dan minum," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih juga telah menginstruksikan untuk Kodim 1701/Jayapura mendukung secara total Pemkot Jayapura dalam penanganan bantuan kepada warga.
"Pihaknya mengajak masyarakat agar tidak terlalu panik dan bersama-sama berdoa agar tidak ada bencana membahayakan yang mengakibatkan korban jiwa," ujarnya.
