Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya terus berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan seluruh warga di wilayah itu melalui program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Sorong, Kamis, mengatakan komitmen itu terbukti dengan raihan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari BPJS Kesehatan.
"Masyarakat sangat penting mendapatkan perhatian dari pemerintah melalui berbagai program kesehatan. Itu komitmen kita bahwa kesehatan masyarakat perlu diakomodasi sebaik mungkin oleh pemerintah," jelas Mosso.
Meski Pemkab Sorong telah menerima penghargaan UHC Award 2023 sebagai bagian dari capaian kepenuhan hak kesehatan masyarakat di dalam program JKN-KIS, namun pelayanan terhadap kesehatan masyarakat akan terus berlangsung.
"Capaian itu perlu kita syukuri tetapi upaya dan kerja keras akan terus ditingkatkan baik dari segi sumber daya manusia maupun fasilitas kesehatan di setiap tempat layanan kesehatan," ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Papua Barat Daya telah mengakomodasi 363.226 jiwa atau sebesar 95 persen masyarakat terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad beberapa waktu lalu di Sorong mengatakan terhitung 1 Maret 2023 sebanyak 636.223 jiwa penduduk di wilayah itu yang tersebar pada enam kabupaten/kota telah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS dari total jumlah penduduk sebanyak 603.054 jiwa.
"Artinya hampir seluruh warga masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan," jelasnya.
