Sorong (ANTARA) - Festival Pesona Tanah Papua (Fespa) yang akan digelar di Aimas Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada 3-6 Mei 2023, akan dihadiri desainer atau perancang busana top dari 10 negara diantaranya Rusia, Turki, Malaysia, Taiwan dan Rumania.
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Sorong, Selasa, menjelaskan festival ini merupakan ajang internasional yang akan memamerkan hasil karya dari para desainer top yang berasal dari 10 negara.
"Jadi ajang ini menjadi pertama di Kabupaten Sorong yang akan melibatkan desainer top," kata Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso.
Dia menilai dengan hadirnya momentum akbar ini tentu memiliki manfaat cukup besar terhadap pengembangan potensi yang dimiliki Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kabupaten Sorong.
"Ini peluang bagi potensi kita, karena kita banyak potensi yang harus dikembangkan," ungkap Mosso.
Ia menjelaskan bahwa ketika para desainer dari luar negeri hadir dan memamerkan produknya, maka di saat itulah peluang besar datang dan melirik potensi budaya lokal yang ada di wilayah ini.
"Maka kita berharap supaya kegiatan ini memberikan dampak terhadap pengembangan potensi kita," kata Mosso.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Fespa Kabupaten Sorong Rosaline Irene Rumaseuw, menjelaskan festival ini akan dihadiri desainer-desainer top dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Dari dalam negeri, ikut hadir desainer kondang Bung Samuel Wattimena bersama empat desainer dari Jakarta dan peserta dari luar negeri ada 10," ujar Rosaline.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso karena telah menggagas dan menghadirkan kegiatan ini.
"Beliau menjalin kerja sama dengan Ikatan Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) untuk melaksanakan festival ini,” kata Irene.
Ia mengajak semua masyarakat Papua Barat Daya untuk datang menyaksikan Festival Pesona Tanah Papua yang pertama kali diadakan di Papua Barat Daya dan di Indonesia Timur.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fespa Kabupaten Sorong akan dihadiri desainer top dari 10 negara
