Sorong (ANTARA) - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sorong yang dilibatkan pada ajang Festival Pesona Tanah Papua (Fespa) 2023 berhasil meraup keuntungan selama empat hari sebesar Rp650 juta.
Pelaksana Fespa 2023 Kabupaten Sorong Rosaline Irene Rumaseuw di Sorong, Minggu, menjelaskan selama empat hari berlangsungnya kegiatan Fespa 2023 memberikan dampak besar kepada pelaku UMKM.
"Jadi ajang Fespa ternyata memberikan manfaat besar bagi UMKM," jelas Rosaline.
Rosaline kemudian membeberkan pendapatan kurang lebih 400 UMKM selama empat hari, yakni hari pertama, untuk UMKM kering RP127 juta, UMKM basah Rp27,2 juta.
"Total pendapatan UMKM pada hari pertama Rp157,2 juta," kata dia.
Kemudian hari kedua, untuk UMKM kering Rp74,3 juta, UMK basah Rp78,95 juta, kemudian total pendapatan hari kedua sebesar Rp153,25 juta.
Hari ketiga, sebut dia, UMKM kering sebanyak Rp97,57 juta, UMKM basah Rp88,57 juta dan totalnya adalah Rp179,15 juta.
"Total pendapatan UMKM di hari keempat berkisar Rp130,45 juta," sebut dia.
Jadi, kata dia, total pendapatan 400 UMKM selama empat hari berlangsungnya kegiatan Fespa 2023 sebesar Rp650 juta.
"Untuk kunjungan pada hari pertama sebanyak 4.720 orang, hari kedua 2.050 orang, hari ketiga 2.500 orang, hari keempat berkisar 1.000 orang," kata dia.
Dia pun merasa bangga karena kegiatan ini sangat positif memberikan dampak luar biasa baik terhadap potensi pariwisata tetapi juga terhadap UMKM.
"Manfaat kegiatan ini cukup besar sehingga perlu mendapatkan perhatian lebih lagi supaya terus menggelar kegiatan spektakuler ini ke depannya," kata dia.
Dia menyarankan kepada pemerintah daerah untuk melanjutkan ke depan dan jika berkenan masuk dalam program prioritas. Sebab, mempromosikan potensi Papua Barat Daya bukan lewat cara lain, hanya melalui seni barulah potensi ini berkembang.
"Karena seni itu elegan dan sudah tidak zaman lagi berteriak di jalan," kata dia.
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso menyambut baik pesan dan masukan itu kemudian pemerintah akan berupaya menggelar kegiatan akbar tersebut di setiap tahun.
"Fespa 2023 ini menjadi momentum kolaborasi bersama Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) yang bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Sorong telah menghadirkan momentum akbar ini," jelas Yan Piet Mosso.
Menurut dia, momentum Fespa 2023 ini memberikan daya dorong untuk ekonomi tumbuh dan investasi di Kabupaten Sorong.
"Karena hanya dalam empat hari saja UMKM bisa meraup hampir Rp700.000.000," sebut dia.
Dia berkomitmen di tahun depan kegiatan yang sama akan kembali digelar dalam bentuk festival budaya Papua ala Suku Moi.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada CPP dan kementerian lembaga yang telah hadir dan meriakan kegiatan Fespa 2023.
