Wasior (ANTARA) - Judson Waprak dari unsur masyarakat adat serta Martha Keymans dari unsur perempuan terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Teluk Wondama untuk duduk di kursi Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028.
Ujang Waprak selaku Ketua Panitia Pemilihan anggota MRPB perwakilan Wondama di Wasior, Jumat, mengatakan pelaksanaan pemilihan calon anggota MRPB mulai dari tahap penjaringan hingga pemilihan dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) Papua Barat Nomor 8 Tahun 2022.
Pemilihan calon anggota MRPB perwakilan Wondama berlangsung pada Rabu (17/5) bertempat di aula Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Teluk Wondama di Isei.
Judson dan Martha meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang diikuti 17 bakal calon anggota MRPB. Rinciannya sembilan orang berasal dari unsur masyarakat adat dan delapan orang berasal dari unsur perempuan.
"Para bakal calon itu merupakan hasil penjaringan dari 10 suku dan subsuku di Kabupaten Teluk Wondama serta perwakilan dari organisasi perempuan asli Papua," jelas Ujang.
Sesuai Perdasi Nomor 8 Tahun 2022 itu, katanya, pemilihan hanya diikuti oleh para bakal calon itu sendiri.
Pemilihan dibuat terpisah antara unsur masyarakat adat dan unsur perempuan dengan model voting tertutup yang diawali dengan pemaparan visi dan misi dari masing-masing bakal calon.
Dari hasil pemilihan yang dilakukan, Judson Waprak meraih dukungan lima suara, sedangkan Martha Keymans meraih dukungan empat suara sehingga keduanya akan direkomendasikan oleh Bupati Teluk Wondama untuk dilantik menjadi anggota MRPB periode 2023-2028.
Adapun Lodwick Manaruri dan Hendrina Ayamiseba yang meraih suara terbanyak kedua berstatus sebagai daftar tunggu calon anggota MRPB untuk penggantian antar waktu.
Ujang menyebut semua proses dan mekanisme telah berjalan sesuai aturan, namun jika ada pihak yang tidak puas maka dipersilahkan menempuh upaya hukum.
"Kalau ada yang merasa tidak puas atau keberatan, sesuai ketentuan ada ruang untuk menyanggah atau melakukan gugatan ke PTUN dalam waktu tiga hari," jelasnya.
Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy turut hadir memantau langsung proses pemilihan calon anggota MRPB perwakilan masyarakat Wondama.
Kayukatuiy mengharapkan semua pihak bisa dengan besar hati menerima hasil pemilihan.
"Saya percaya panitia sudah bekerja dengan baik sesuai aturan yang ada. Jadi saya harap hasil ini diterima," kata Andi, sapaan akrab Wakil Bupati Teluk Wondama.
Saat pemilihan berlangsung, sempat diwarnai protes oleh beberapa bakal calon.
Mereka menilai proses pemilihan yang hanya diikuti para bakal calon sendiri tidak adil lantaran tidak sepenuhnya mewakili keinginan masyarakat asli Papua di Wondama.
