Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) berkomitmen akan menyerap aspirasi dari setiap kabupaten di Papua untuk percepatan pembangunan Papua.
"Kami diberikan tugas selama lima tahun. Jadi, di awal ini, kami pasti akan turun ke setiap kabupaten, menjaring aspirasi program prioritas (yang diperlukan) di sana seperti apa," kata Anggota BP3OKP perwakilan Provinsi Papua Pegunungan Hantor Matuan usai dikukuhkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin.
Hantor mengatakan pihaknya akan berdiskusi dan merumuskan hasil penyerapan aspirasi tersebut, serta selanjutnya melaporkan kepada wakil presiden selaku ketua BP3OKP.
"Setiap tiga bulan, kami melaporkan kepada wapres. Setelah wapres menerima laporan kami dari setiap provinsi, beliau akan meneruskan kepada presiden. Presiden lalu akan mengarahkan kepada menteri bagaimana mereka menjawab persoalan-persoalan yang ada di sana," jelasnya.
Dia mengatakan persoalan yang terjadi di Papua, khususnya Provinsi Papua Pegunungan, adalah masalah kesejahteraan. Sesuai arahan wapres, pihaknya akan berupaya membangun perdamaian di Tanah Papua serta mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan jalan menyerap aspirasi.
"Kami akan menjadi mitra strategis dengan pejabat yang ada di sana, seperti gubernur, bupati. Bagaimana (meningkatkan) kesejahteraan masyarakat asli Papua, seperti apa sasaran pembangunan, pendidikan, kesehatan, kemudian infrastruktur. Memang ini sangat prioritas," kata Hantor.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo mengatakan persoalan di Tanah Papua, khususnya Papua Pegunungan, adalah persoalan sumber daya manusia (SDM) yang belum mengerti dan mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.
Nikolaus mengatakan perlu pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, secepat mungkin serta peningkatan kesejahteraan di Tanah Papua. Dia berharap Pemerintah pusat bisa memberikan program lebih khusus di Papua terkait pembangunan.
Senin, Wapres Ma'ruf Amin, selaku Ketua BP3OKP, mengukuhkan enam anggota BP3OKP yang merupakan perwakilan dari enam provinsi, yaitu Alberth Yoku selaku perwakilan Papua, Irene Manibuy perwakilan Papua Barat, Yoseph Yanowo Yolmen perwakilan Papua Selatan, Pietrus Waine perwakilan Papua Tengah, Hantor Matuan perwakilan Papua Pegunungan, dan Otto Ihalauw perwakilan Papua Barat Daya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP3OKP berkomitmen serap aspirasi setiap kabupaten di Papua
