Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memperkuat kapasitas pejabat aparatur sipil negara(ASN) tentang tata kelola kearsipan melalui sosialisasi Permendagri Nomor 1 tahun 2023 tentang Tata Naskah Dinas dan Nomor 83 Tahun 2022 tentang Kode Klasifikasi Arsip.
Penjabat Bupati Sorong Yan Pet Mosso, di Sorong, Rabu menjelaskan pentingnya memberikan penguatan pemahaman terhadap manfaat kearsipan bagi setiap pejabat ASN guna menjamin terciptanya arsip, ketersediaan arsip dan terwujudnya pengelolaan arsip demi mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
"Sehingga terwujudnya komitmen bersama untuk melaksanakan sadar tertib arsip dalam mendukung pelaksanaan pengelolaan arsip yang baik dan benar di instansi pemerintahan," jelas Yan Piet Mosso.
Di Pemerintah Kabupaten Sorong, sebut dia, pengelolaan kearsipan belum begitu berjalan baik dan tertib. Dimana berdasarkan pengalaman, sejumlah hal yang berkaitan dengan kearsipan masih terlibat terbengkalai.
"Sehingga penguatan kapasitas pemahaman itu perlu dilakukan supaya pejabat ASN mengetahui manfaat kearsipan yang terkandung di dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2023 dan Permendagri Nomor 83 Tahun 2022 ," beber dia.
Permendagri 83 sebut dia, adalah pedoman bagi instansi pemerintah dalam pengelolaan arsip dinamis agar terjadi sinkronisasi informasi kearsipan antara kementerian dan pemerintah daerah dalam implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
"Sebab sinkronisasi pengelolaan arsip sangat penting untuk mewujudkan tertib arsip dan menunjang kelancaran penataan berkas sehingga mempermudah dan mempercepat penemuan kembali arsip ketika dibutuhkan," kata Mosso.
Dia yakin bahwa ketika pejabat ASN Kabupaten Sorong sadar akan pentingnya kearsipan maka manfaat besar terjadi bagi organisasi pemerintah yakni tersedia arsip secara utuh, otentik dan terpercaya di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sorong memandang perlu dan penting untuk mendukung peningkatan pemahaman bagi setiap pejabat ASN, melalui sosialisasi kearsipan dengan menghadirkan nara sumber dari Direktur Kearsipan Daerah 1 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton dan Arsiparis Madya ANRI Rini Susilowati yang berlangsung selama dua hari yakni 12 Juli hingga 13 Juli 2023.
