Raja Ampat (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Raja Ampat, Papua Barat Daya menerjunkan 144 personel guna mengamankan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Kabupaten Raja Ampat.
Kasubag Ops Polres Raja Ampat AKP Reynold di Raja Ampat, Jumat, menjelaskan strategi pengamanan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten terbagi menjadi tiga regu dengan durasi jaga masing-masing kompi selama 12 jam.
"Kita bagi tim pengamanan menjadi tiga regu, ada yang jaga pagi, siang dan malam, masing-masing regu terdiri dari 30 orang," katanya.
Berdasarkan jadwal, KPU Kabupaten Raja Ampat merencanakan pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dimulai pada Jumat (1/3) hingga Selasa (5/3).
Dia menyebutkan, setiap regu akan dipimpin satu orang Perwira Pengendali dan Wakil Perwira Pengendali. Adapun anggota dari atas personel Reskrim, Intel, Provos, Dalmas dan anggota serta staf Polres Raja Ampat.
"Harapannya adalah dengan kekuatan personel yang disiagakan, pelaksanaan pleno rekapitulasi perhitungan suara, baik perhitungan suara Capres dan Cawapres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten tersebut berjalan aman dan lancar," harapnya.
Ketua KPU Kabupaten Raja Ampat Arsyad Sehwaky menjelaskan pleno terbuka rekapitulasi tingkat kabupaten akan berakhir pada 5 Maret 2024.
"Kami berharap proses ini nantinya berjalan lancar sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan," harapnya.
Pada pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, KPU setempat akan merekap suara dari 22 distrik. Sementara dua distrik lain yakni Waisai Kota dan Misol Utara masih melangsungkan perhitungan di tingkat distrik.
"Kita mulai rapat pleno rekapitulasi dari saat ini hingga 5 Maret 2024, kita berharap dukungan seluruh pihak supaya pleno ini berjalan aman dan lancar," ujarnya.
