• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Sabtu, 19 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

Membangun peradaban antikorupsi di lingkungan sekolah

Oleh Fianda Sjofjan Rassat Senin, 1 Juli 2024 9:18 WIB

Membangun peradaban antikorupsi di lingkungan sekolah

Siswa SD Negeri Bromantakan membuat kartu pos saat aksi peringatan Hari antikorupsi Sedunia di kawasan wisata Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/12/2023). Aksi kreatif itu digelar pihak sekolah sebagai upaya pendidikan karakter siswa guna membangun budaya antikorupsi sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya/Spt

Jakarta (ANTARA) - Membangun peradaban sebuah bangsa yang menjunjung tinggi budaya antikorupsi tidak bisa dilakukan dalam semalam, tetapi butuh waktu lama, sarat konsistensi, serta harus ditanamkan sejak dini kepada setiap anak bangsa.

Institusi yang bersentuhan langsung dengan pendidikan generasi muda dan paling tepat untuk menanamkan bibit antikorupsi sejak dini selain keluarga adalah sekolah.

Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi sekolah untuk bersih dari segala perilaku koruptif. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan masih ada sekolah yang melakukan praktik koruptif dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Temuan maraknya praktik kecurangan pada proses penyelenggaraan PPDB terungkap dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023 dengan responden terdiri atas peserta didik, wali murid, tenaga pendidik, dan pimpinan instansi pendidikan. Survei itu mengukur tiga aspek utama, yaitu karakter integritas peserta didik, ekosistem pendidikan, dan risiko korupsi pada tata kelola pendidikan.

Survei oleh KPK mengungkapkan ada 24,6 persen guru yang mengatakan ada siswa yang diterima di sekolahnya lantaran memberikan imbalan tertentu kepada pihak sekolah.

SPI Pendidikan 2023 KPK juga mengungkapkan sebanyak 42,4 persen guru menyatakan ada siswa yang sebenarnya tidak layak diterima di sekolah tersebut, namun pada akhirnya diterima karena memberikan sesuatu.

Mengingat banyaknya jumlah sekolah yang ada di Indonesia, temuan KPK tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata sehingga harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

KPK bahkan mengungkapkan ada pihak yang menyindir bahwa sebelumnya penerimaan siswa baru bisa menggunakan jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan mutasi, namun kini ada jalur baru yakni gratifikasi.

Sindiran tersebut muncul tentu saja karena ada penyebabnya. Oleh karena itu harus ditanggapi dengan bijaksana agar tidak ada lagi praktik lancung di lembaga pendidikan di masa depan.

Segala perilaku koruptif seharusnya tidak punya tempat dan tidak boleh dibiarkan terjadi di dunia pendidikan karena segala hal yang terjadi selama para siswa mengenyam pendidikan akan terbawa pada saat mereka terjun ke masyarakat.

Para siswa tidak hanya belajar lewat buku selama duduk di bangku sekolah. Segala hal yang mereka lihat dan alami selama bersekolah akan menjadi contoh lalu terekam di dalam ingatan mereka untuk selamanya.

Dalam fase ini, yang harus ditanamkan adalah nilai-nilai integritas, bukan perilaku koruptif dari pihak yang berkepentingan di bidang ini.

Apabila para siswa terus terpapar pada perilaku koruptif, jangan heran jika pada akhirnya hal itu akan menjadi pemicu bagi mereka untuk mereplikasi tindakan-tindakan koruptif di tempat lain.

Perbuatan orang tua siswa yang menghalalkan segala cara untuk memasukkan putra dan putri mereka ke sekolah yang sejatinya bukan hak mereka, bisa saja menjadi contoh bagi anak-anak tersebut untuk menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Hal seperti mencontek yang kadang dianggap sebagai hal sepele, pada hakikatnya adalah sebuah perilaku koruptif yang bisa menular dan mendorong siswa lain melakukan hal serupa.

Perilaku koruptif lainnya yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan adalah terkait dengan kedisiplinan, antara lain, siswa atau guru datang tidak tepat waktu atau tidak hadir tanpa alasan yang bisa diterima.

Dari sini bisa terlihat jelas betapa penting peran faktor lingkungan dalam membentuk perilaku para siswa. Apabila yang ditanamkan adalah bibit antikorupsi, hasilnya akan membawa kebaikan untuk semua. Namun jika yang tertanam adalah perilaku koruptif akan ada banyak yang dirugikan di masa depan.

Satu hal lain yang menjadi sorotan KPK adalah soal kebiasaan atau tradisi orang tua siswa untuk memberikan sesuatu kepada guru agar anaknya bisa mendapatkan apresiasi tertentu dari gurunya. Yang paling umum adalah agar anak diberi nilai bagus.

Benih-benih korupsi tidak boleh ada di dunia pendidikan yang sakral untuk menuntut ilmu bagi para pemuda yang nantinya akan menjadi tulang punggung bangsa.

Bisa dipastikan dalam setiap generasi siswa baru, kelak ada siswa yang bakal menjadi pejabat, baik di instansi pemerintah maupun swasta.

Apabila anak-anak ini sejak awal telah terpapar praktik culas dan korup, jangan heran mereka kelak juga tidak akan takut melakukan tindakan yang merusak karakter bangsa tersebut.

Demi efektivitas penguatan praktik antikorupsi di sekolah, dosen Program Studi Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Edi Subkhan, menyarankan pendidikan dan pembelajaran antikorupsi sudah selayaknya bergeser dari sekadar teori tanpa banyak aksi riil menjadi pembelajaran yang sampai pada melakukan aksi riil mencegah dan melawan praktik korupsi.

"Pendidikan dan pembelajaran antikorupsi hendaknya juga tidak bertele-tele membahas pengertian-pengertian dan norma-norma atau moralitas saja, tetapi harus mengajak siswa untuk aktif mencari informasi dan kemudian merumuskan aksi, melakukan aksi, dan refleksi," ujar Edi pada makalah "Pendidikan Antikorupsi Perspektif Pedagogi Kritis" dalam "Integritas: Jurnal Antikorupsi".

Dengan begitu, pendidikan antikorupsi akan memiliki daya ubah dan daya dobrak, termasuk dan terutama terhadap kultur korup yang masih ada di beberapa sekolah.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip pedagogi kritis ini pula, menurut Edi, pembelajaran antikorupsi jadi lebih punya makna bagi siswa karena mereka punya pengalaman riil bersikap tegas dalam mencegah dan melawan praktik korupsi.

Bergerak bersama

Komisi antirasuah selalu menyuarakan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan oleh KPK sendirian. Seluruh lapisan masyarakat harus bergerak bersama untuk membasmi praktik korupsi.

Pernyataan KPK itu bukan sekadar ajakan basa basi. Jika melihat lebih dekat ada bibit korupsi yang sangat dekat dengan masyarakat dan harus dibasmi sejak dini, salah satunya adalah yang terjadi di dunia pendidikan.

Apabila orang tua dan guru bisa menanamkan sikap dan pendidikan antikorupsi di rumah dan sekolah, korupsi pada akhirnya tidak akan punya tempat di Indonesia.

Semua orang pasti sepakat bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan bersama-sama meski perjalanan menuju Indonesia bebas korupsi memang terjal dan banyak rintangan.

Namun satu hal yang pasti adalah titik awal menuju Indonesia bebas korupsi sudah ada di depan mata, garis start itu ada di keluarga dan sekolah.

Sekarang saatnya bagi para orang tua dan guru untuk mengambil langkah pertama dengan menuju Indonesia bebas korupsi dengan menolak segala tindakan koruptif di dunia pendidikan.

Mungkin bibit antikorupsi di dunia pendidikan yang kita tanam saat ini tidak bisa langsung dinikmati, namun manisnya buah antikorupsi akan menjadi hadiah dari kita kepada generasi penerus bangsa.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Membangun peradaban antikorupsi di sekolah

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kejaksaan selidiki dugaan korupsi dua proyek jalan di Pegunungan Arfak

Kejaksaan selidiki dugaan korupsi dua proyek jalan di Pegunungan Arfak

12 Juli 2025 12:42

Kejati sidik dugaan korupsi pembangunan SMK Kehutanan di Sorong

Kejati sidik dugaan korupsi pembangunan SMK Kehutanan di Sorong

11 Juli 2025 18:30

Kejati Papua Barat usut korupsi Dermaga Apung Marampa, Manokwari

Kejati Papua Barat usut korupsi Dermaga Apung Marampa, Manokwari

11 Juli 2025 13:04

LP3BH minta Kejaksaan Negeri Manokwari serius tangani dugaan korupsi

LP3BH minta Kejaksaan Negeri Manokwari serius tangani dugaan korupsi

21 Juni 2025 18:48

Akademisi Uncen: Pemkab Biak perkuat pengawasan dana desa

Akademisi Uncen: Pemkab Biak perkuat pengawasan dana desa

20 Juni 2025 09:40

KPK panggil manajer teknik PT RDG Airlines

KPK panggil manajer teknik PT RDG Airlines

20 Juni 2025 06:54

KPK: Kemungkinan jet pribadi lain dibeli pakai dana operasional Pemprov Papua

KPK: Kemungkinan jet pribadi lain dibeli pakai dana operasional Pemprov Papua

18 Juni 2025 11:40

Tersangka korupsi operasional Pemprov Papua bawa 19 koper berisi uang

Tersangka korupsi operasional Pemprov Papua bawa 19 koper berisi uang

18 Juni 2025 11:31

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

Kejaksaan selidiki dugaan korupsi dua proyek jalan di Pegunungan Arfak

Kejaksaan selidiki dugaan korupsi dua proyek jalan di Pegunungan Arfak

Pemkab Manokwari start pembangunan tahap II Pasar Sanggeng

Pemkab Manokwari start pembangunan tahap II Pasar Sanggeng

147 Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

147 Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com