Manokwari (ANTARA) - Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Provinsi Papua Barat menyebut penguatan kapasitas kelembagaan pada fasilitas kesehatan tingkat dasar mewujudkan misi Papua Sehat.
Kelompok Kerja Papua Sehat BP3OKP Papua Barat, dr Feliks Duwit di Manokwari, Jumat, mengatakan fasilitas kesehatan tingkat dasar yang menjadi garda terdepan yaitu puskesmas, pustu, dan posyandu.
Ia mengatakan, penguatan kelembagaan pada tiga fasilitas kesehatan itu, berdampak positif terhadap peningkatan mutu dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat asli Papua terutama yang berdomisili di wilayah perkampungan.
"Puskesmas, pustu, dan posyandu jadi ujung tombak perbaikan kualitas layanan kesehatan bagi orang asli Papua," kata dr Feliks lagi.
Menurut dia strategi penguatan kelembagaan fasilitas kesehatan yang menjadi garda terdepan harus dilakukan secara berkala oleh seluruh pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten di Papua Barat.
Upaya itu mendukung keberhasilan program penanggulangan penyakit menular maupun tidak menular, sehingga generasi muda Papua tumbuh dengan kondisi kesehatan yang terjamin.
"Supaya pemutusan mata rantai penularan penyakit itu lebih optimal dan maksimal, jika faskes tingkat bawah sudah kuat," ujarnya.
Feliks juga menyarankan agar pemerintah daerah baik provinsi maupun tujuh kabupaten di Papua Barat memperhatikan pemerataan distribusi tenaga medis dan sarana prasarana kesehatan.
Ketersediaan sumber daya kesehatan nantinya diikuti dengan penerapan sistem jemput bola atau pendeteksian penyakit sejak dini yang menyasar kelompok masyarakat dari kawasan perkampungan.
"Harus proaktif temukan penyakit sejak dini, jangan tunggu masyarakat sakit sampai parah baru bawa ke rumah sakit," kata Feliks.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), jumlah puskesmas yang tersebar di tujuh kabupaten se-Papua Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan sebanyak 84 puskesmas.
Kabupaten Manokwari 15 puskesmas, Manokwari Selatan 6 puskesmas, Teluk Wondama 10 puskesmas, Teluk Bintuni 24 puskesmas, Fakfak 10 puskesmas, Pegunungan Arfak 9 puskesmas, dan Kaimana 10 puskesmas.
Adapun Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022-2041 mengusung visi 'Terwujudnya Papua Mandiri, Adil, dan Sejahtera' dengan tiga misi yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.
BP3OKP: Penguatan faskes tingkat dasar wujudkan misi Papua Sehat
Jumat, 25 April 2025 14:01 WIB

Kelompok Kerja Papua Sehat BP3OKP Provinsi Papua Barat dr Feliks Duwit saat ditemui awak media di Manokwari, Jumat (25/4/2025). ANTARA/Fransiskus Salu Weking