Manokwari (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat berupaya mendorong lebih banyak lagi SMP untuk menjadi Sekolah Adiwiyata yang merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari Marthinus Dowansiba di Manokwari, Rabu, mengatakan Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang berhasil membentuk warga sekolah yang peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan hidup.
“Program ini mendorong sekolah untuk mengimplementasikan pendidikan lingkungan hidup melalui berbagai kegiatan dan tata kelola sekolah yang baik,” ujarnya.
Ia mengatakan dari 44 SMP yang ada di Kabupaten Manokwari baru dua sekolah yang berhasil menyandang predikat Sekolah Adiwiyata, yakni SMP Negeri 2 Manokwari dan SMPN 3 Kwau, Manokwari.
Salah satu manfaat menjadi Sekolah Adiwiyata adalah kelestarian lingkungan sekolah tetap terjaga dan udaranya tidak tercemar.
Dengan kondisi sekolah yang lebih asri, maka suasana belajar anak juga terjaga, selain ini anak didik juga diajarkan untuk lebih perhatian terhadap kelestarian lingkungan.
“SMPN 2 dan SMPN 3 Manokwari ini sudah beberapa tahun ini selalu menjadi Sekolah Adiwiyata, hal ini merupakan prestasi yang bisa memikat orang tua untuk menyekolahkan anak mereka di sana,” ujarnya.
Ia mengatakan pihak Disdik Manokwari terus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah agar mereka bisa selalu menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, pengelolaan sampah dan lainnya.
SMPN 2 dan SMPN 3 selalu dijadikan percontohan agar sekolah-sekolah lain bisa menerapkan hal yang sama di lingkungannya masing-masing.
“Meski sudah selalu kita bina, tetapi itu semua tergantung bagaimana pihak sekolah mengimplementasikan dalam program mereka. Kita harapkan sekolah lain juga bisa bersaing untuk menjadi Sekolah Adiwiyata sehingga semakin banyak di Manokwari," katanya.
Disdik Manokwari dorong lebih banyak SMP jadi Sekolah Adiwiyata
Rabu, 14 Mei 2025 17:45 WIB

Kepala Disdik Manokwari Marthinus Dowansiba. ANTARA/Ali Nur Ichsan