Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat secara resmi mulai menerapkan program pendidikan gratis, khususnya untuk sekolah tingkat SD dan SMP pada tahun ini.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengaku sudah menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pembebasan Biaya Pendidikan Tingkat SD dan SMP, sembari menunggu peraturan daerah (perda) pendidikan gratis.
“Saya sudah menandatangani Perbup tentang pendidikan gratis, sehingga mulai tahun ini tidak ada lagi pungutan biaya pendaftaran atau sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) untuk sekolah negeri tingkat SD dan SMP di Manokwari,” ujar Hermus.
Ia mengatakan saat ini Pemkab Manokwari tengah mengajukan rancangan peraturan daerah pendidikan gratis yang masih dalam pembahasan di tingkat DPRK Manokwari.
Sembari menunggu penetapan Perda yang baru bisa diimplementasikan tahun 2026, tahun ini Pemkab Manokwari membuat perbup terlebih dulu.
Ia menjelaskan dengan regulasi tersebut, pendaftaran siswa baru atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang telah dilaksanakan pada 2–4 Juli sepenuhnya bebas biaya.
Dengan aturan itu, sekolah negeri tingkat SD dan SMP dilarang memungut biaya dalam bentuk apapun terkait proses pendaftaran.
“Tapi, itu khusus sekolah negeri, tidak boleh ada pungutan. Kalau sekolah swasta, kami tidak bisa atur lebih jauh, karena itu di bawah kewenangan yayasan,” ujarnya.
Ia menjelaskan implementasi pendidikan gratis dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan fiskal daerah.
Pemkab Manokwari akan terus meningkatkan dukungan terhadap sektor pendidikan sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia.
Adapun program pendidikan gratis jenjang pendidikan SMA dan SMK, pembiayaan akan dilakukan secara kolaboratif bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat, termasuk pengadaan seragam sekolah SMA/SMK, yang menjadi bagian dari program "Papua Barat Cerdas" milik Pemprov.
“Seragam akan ditanggung oleh Pemprov Papua Barat sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan gratis di kabupaten-kabupaten, termasuk Manokwari sebagai ibu kota provinsi,” ucapnya.