Timika (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Papua Tengah meningkatkan keterampilan ukir kalangan masyarakat, khususnya Suku Kamoro, melalui lomba mengukir.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Frans Kambu saat membuka lomba kegiatan tersebut di Timika, Senin, mengatakan ajang ini bagian dari program pengelolaan kebudayaan masyarakat, khususnya pelaku budaya di daerah setempat.
Selain itu, sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengelola, melestarikan, dan mengembangkan kekayaan budaya setempat.
"Suku Kamoro adalah salah satu suku asli yang mendiami wilayah pesisir Kabupaten Mimika dengan kekayaan budaya yang sangat luar biasa, termasuk dalam seni ukir yang khas," katanya.
Ia menjelaskan Suku Kamoro juga salah satu suku asli Papua dengan kekayaan warisan budaya, salah satunya seni ukir yang penuh makna filosofis dan spiritual, nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan identitas yang tidak ternilai harganya.
"Sehingga kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba tetapi juga bagian dari Pemerintah Kabupaten Mimika dalam menghidupkan kembali semangat pelestarian budaya lokal," ujarnya.
Selain itu, katanya, memperkuat identitas daerah serta memberikan ruang para perajin dan seniman lokal untuk tampil dan dihargai.
"Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga dan mengembangkan potensi budaya yang ada di daerah kami," katanya.
Dia menambahkan kegiatan seperti ini juga memiliki potensi besar dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata berbasis budaya yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Oleh karena itu, mari bersama-sama kami mendukung kegiatan ini serta memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam seni budaya Kamoro dapat diwariskan kepada generasi mendatang," ujarnya.
Kepala Disparbudpora Kabupaten Mimika Elisabeth Cenawatin mengatakan lomba mengukir ini melibatkan 27 sanggar kesenian di Timika. Kegiatan berlangsung selama 26-28 Mei 2025.
Lomba ini menghadirkan tim juri berasal dari Kementerian Kebudayaan, perajin seni ukir Jepara, dan budayawan Suku Kamoro.
Dia menjelaskan sasaran lomba tersebut generasi muda Suku Kamoro sedangkan tujuan kegiatan memberikan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan mereka dalam mengukir.
Selain itu, meningkatkan kreativitas karya ukir yang unik dan inovatif bagi generasi muda, menumbuhkan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai budaya serta terlibat aktif dalam pengembangan dunia seni ukir.
Disparbudpora Mimika tingkatkan keterampilan mengukir masyarakat Suku Kamoro
Selasa, 27 Mei 2025 13:00 WIB

Peserta lomba mengukir digelar Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mimika, Papua Tengah membuat karya ukir di Timika, Senin (26/5/2025). ANTARA/Ardiles Leloltery