Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya melakukan penataan Terminal Remu yang berada di Kelurahan Remu, Distrik Sorong untuk menjadi kawasan ruang terbuka publik (RTP).
Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Rabu, mengatakan penataan Terminal Remu menjadi bagian penting dalam upaya menjadikan Sorong sebagai kota yang representatif sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.
"Apalagi terminal ini berada tepat di jantung Kota Sorong sehingga perlu ditata secara baik dan menghadirkan fasilitas yang bagus untuk masyarakat," katanya.
Guna merealisasikan hal itu, Wali Kota Sorong langsung meninjau kondisi Terminal Remu sekaligus meminta saran dan pendapat dari para supir angkutan kota yang biasa mangkal di terminal itu.
Septinus berharap ke depan Terminal Remu menjadi ruang publik yang bersih, nyaman, dan aman bagi masyarakat.
Penataan Terminal Remu juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan sosial di sekitar terminal, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Sorong.
"Penataan terminal ini tidak menghilangkan fungsi awalnya, mobil angkot masih tetap beroperasi di terminal itu, hanya saja akan ditata baik supaya lebih bagus," ujar Lobat.
Pemkot Sorong berencana mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan 2025 untuk penataan kawasan Terminal Remu menjadi RTP.

Kepala Dinas Cipta Karya Kota Sorong Esau Isir menyebut terdapat beberapa fasilitas baru yang akan dibangun di kawasan Terminal Remu, seperti taman, lapangan olahraga, pos jaga, parkiran, tempat pengembangan UMKM serta dilengkapi dengan fasilitas internet (wifi).