BPJamsostek Manokwari kirim 3.336 calon penerima BSU ke Kemenaker

Manokwari (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Manokwari, Papua Barat, telah mengirimkan 3.336 peserta calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Kepala BPJamsostek Manokwari Gery Dame Malelak di Manokwari, Kamis, mengatakan data calon penerima BSU terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan validasi oleh pihak Kemnaker.

"Kami sudah kirim datanya dan Kemenaker yang menentukan statusnya apakah layak atau tidak menerima BSU," kata Gery.

Ia menyebut syarat penerima BSU yaitu peserta aktif pada Program Jamsostek hingga April 2025, gaji per bulan sebesar Rp3,5 juta atau sesuai upah minimum provinsi setempat, serta bukan ASN, TNI, dan Polri.

Persyaratan itu diatur melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025 dan diprioritaskan pekerja penerima upah yang tidak sedang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

"BSU ini berlaku selama dua bulan (Juni-Juli 2025) dengan besaran per bulan Rp300 ribu. Pencairan dilakukan sekaligus," ujarnya.

Menurut dia, pengajuan BSU dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), website https://bsu.kemnaker.go.id dan https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Perusahaan atau pihak pemberi kerja juga dapat melakukan pengajuan penerima BSU secara kolektif menggunakan Sistem Informasi Pelaporan Peserta (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan.

"Total peserta aktif BPJamsostek 27 ribu pekerja dan kami sudah informasikan soal BSU. Kalau kesulitan daftar, silahkan ke kantor supaya kami pandu," kata Gery.

Dia mengatakan BSU merupakan program insentif ekonomi dari pemerintah pusat untuk menjaga daya beli yang disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI), empat bank Himbara, dan PT Pos Indonesia.

Pekerja yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima BSU wajib memiliki rekening penyalur BSU, sehingga program insentif tersebut dapat direalisasikan kepada penerima manfaat.

"Bank Himbara yang dimaksud, BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Kemarin BTN sampaikan mau bantu buka rekening tanpa setoran awal," ucap Gery.