Manokwari (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyebut realisasi pembayaran klaim Program Jamsostek dan beasiswa di Provinsi Papua Barat mencapai Rp41,4 miliar pada periode Januari-Mei 2025.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manokwari Gery Dame Malelak di Manokwari, Jumat, mengatakan ada 2.573 pengajuan klaim yang sudah dilakukan pembayaran selama periode Januari hingga Mei 2025.
"Kami sudah lakukan pembayaran klaim lima program dan beasiswa kepada anak-anak dari peserta program," ujarnya.
Gery merinci klaim terbanyak berasal dari Program Jaminan Hari Tua (JHT) yaitu 2.227 klaim senilai Rp35,227 miliar lebih, kemudian 168 klaim Program Jaminan Kematian (JKM) Rp5,179 miliar.
Berikutnya, 97 klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Rp199,937 juta, Jaminan Pensiun (JP) ada 22 klaim senilai Rp284,141 miliar, dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 7 klaim senilai Rp328,470 juta.
"Kalau beasiswa kami salurkan sebanyak Rp181 juta untuk 52 orang penerima manfaat," ucap Gery.
Menurut dia, klaim JKP mulai meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 karena sejumlah badan usaha menerapkan pengurangan karyawan seiring adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Peserta Program JKP nantinya memperoleh hak sebesar 60 persen dari upah yang diterima pada perusahaan sebelumnya dan klaim tersebut hanya berlaku selama enam bulan ke depan.
"Yang ajukan klaim JKP rata-rata karyawan hotel. Kalau tiga bulan setelah kami bayar klaim, mereka dapat pekerjaan maka otomatis dihentikan," ujarnya.
Saat ini, kata dia, jumlah peserta aktif Program Jamsostek di Papua Barat 123.900 orang terdiri atas 55.298 pekerja informal penerima upah dan 68.602 pekerja informal bukan penerima upah.
Jumlah tersebut belum termasuk dengan penambahan 15 ribu pekerja informal atau pekerja rentan baru yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni pada perayaan HUT ke-22.
"Jumlah badan usaha atau pemberi kerja yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek ada 2.880 badan usaha," kata Gery.
Realisasi klaim jamsostek di Papua Barat hingga Mei 2025 Rp41,4 miliar
Jumat, 13 Juni 2025 10:52 WIB

Kepala BPJamsostek Cabang Manokwari Gery Dame Malelak saat ditemui awak media di Manokwari, Jumat (13/6/2025). ANTARA/Fransiskus Salu Weking